Portalika.com [SRAGEN] – Forum Warga Plumbon Bersatu (FORSA) menggelar sikap dan aksi keprihatinan pada Selasa, 10 Desember 2024. Hal tersebut mereka lakukan sehubungan dengan adanya kegiatan proyek PT Donglong di wilayah Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.Merasa terdampak akibat kegiatan proyek tersebut, maka merekapun mengambil sikap.
Salah satu Koordinator FORSA Radi mengatakan pihaknya menolak kegiatan proyek, sebelum perijinan diterbitkan.
“Kami menghimbau kepada PT Donglong dan kontraktor agar mentaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Serta menghormati dan melindungi hak-hak warga terdampak dan pekerja proyek,” ujarnya.
Radi menghimbau kepada PT Donglong dan kontraktor agar memperhatikan hak-hak warga terdampak baik itu berupa kompensasi maupun program pemberdayaan lain dengan mempertimbangkan aspek kerugian secara ekonomi, ekologi, biopsikososial dan spiritual.
Radi juga mendesak pihak yang berwenang agar mengambil tindakan tegas dan terukur untuk menghentikan kegiatan proyek sebelum syarat-syarat perijinan diselesaikan.
“Dengan mengacu kepada Perda, Peraturan Pemerintah dan Perundang-undangan yang berlaku. Apabila dalam proses pendirian Pabrik PT Donglong Sragen ditemukan adanya unsur pidana, kami mendukung pihak berwenang agar menyelesaikan kasus-kasus hukum tersebut secara berkeadilan,” katanya.
“Tindakan ini penting dilakukan untuk menjaga kepercayaan publik dan iklim investasi. Mencegah terjadinya dampak negatif yang lebih luas, baik itu di tengah masyarakat, dunia usaha dan ketenagakerjaan,” lanjutnya.
Radi berharap pernyataan tersebut menjadi perhatian dan segera ditindaklanjuti secara seksama dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. (Yulianto)
Komentar