Portalika.com [WONOGIRI] – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Wonogiri I, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan sejumlah inovasi.
Kepala UPTD Puskesmas Wonogiri I, dr Antik Istiqomah mengatakan hingga tahun 2024 ini terdapat 8 inovasi layanan mulai dari program tekan angka stunting, kematian ibu dan peningkatan kemudahan pelayanan di Puskesmas.
“Tahun lalu kita menerapkan 8 inovasi, mendapatkan juara 2 dalam Wonogiri Inovation Award (WIA) dan sekarang terdapat 4 inovasi yang merupakan pengembangan dari inovasi sebelumnya” jelas dr Antik Istiqomah.
Baca juga: 40 Mahasiswa Unaya Lakukan Pengabdian Di Puskesmas Aceh Besar
Antik menjelaskan tahun ini pihaknya mengembangkan inovasi baru. Di antaranya De Dilan (Deteksi Dini Kehamilan) merupakan inovasi berbasis aplikasi digital dimana ibu hamil dapat mengetahui status kehamilannya dengan mengakses aplikasi De Dilan sesuai dengan akun yang diberikan.
“Dari aplikasi dapat diketahui risiko yang dimiliki berdasarkan hasil pemeriksaan. Ibu hamil dapat mengakses video edukasi yang terdapat di aplikasi dan apabila terdapat ibi hamil yang memiliki risiko tinggi maka puskesmas melakukan tindak lanjut,” katanya.
Inovasi lain yang juga dikembangkan yaitu inovasi Tas Pitu (Data Satu Pintu). Inovasi ini, katanya, berbasis digital untuk memantau data indikator penilaian kinerja puskesmas, selain itu dikembangkan juga pada aplikasi Tas Pitu untuk memudahkan dalam penyusunan SPJ BOK.
Inovasi lainnya yaitu Satu Jarum Infus (Satu Jari untuk Mencari Informasi Kesehatan) berbentuk display yang berisi tentang pelayanan yang ada di puskesmas, mulai dari profil puskesmas, jenis pelayanan, tarif pelayanan, denah puskesmas, standar waktu pelayanan, puskesmas pedia, pengaduan pelayanan.
Selain itu, inovasi untuk memudahkan pelayanan yang lainnya yaitu Sambal Trasi (Satu Lembar Transparansi) berupa pemberian struk pembayaran yang berisi detail tarif untuk pelayanan yang didapatkan oleh pasien.
“Dengan inovasi ini kami berharap masyarakat dapat lebih aktif menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkungan sekitarnya demi meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di puskesmas,” tambah dr Antik Istiqomah. (Triantotus)
Komentar