Portalika.com [WONOGIRI] – Menurut laporan Transparency Internasional, indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2022 mengalami penurunan terburuk sepanjang sejarah reformasi. IPK Indonesia tercatat sebesar 34 poin dari skala 0-100 pada 2022 dan menempatkan Indonesia di peringkat 110 negara paling antikorupsi.
Melihat hal tersebut mahasiswa KKN tim II Universitas Diponegoro, Habil Muhammad Yafis, mahasiswa jurusan Administrasi Publik pada tanggal 25 Juli 2023 melakukan edukasi pendidikan antikorupsi pada anak usia pra remaja di SDN 3 Minggarharjo dengan tujuan untuk membangun kesadaran antikorupsi sejak dini.
Baca juga: Mahasiswa KKN Undip Dukung UMKM Desa Minggarharjo Melalui Penerapan Strategi Pemasaran 4P
Dalam sesi edukasi yang berlangsung di ruang kelas V SDN 3 Minggarharjo, Habil menyampaikan materi dalam bentuk power point yang interaktif dan menghibur. Isi dari power point tersebut menjelaskan tentang pengertian korupsi secara sederhana, contoh tindakan korupsi dalam kehidupan sehari-hari, dampak negatif korupsi pada masyarakat dan negara, nilai-nilai antikorupsi, meneladani sikap antikorupsi dari para tokoh, dan ditutup dengan menonton film pendek tentang korupsi.
Anak-anak juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi dan berbicara mengenai pemahaman mereka tentang korupsi serta bagaimana mereka bisa berperan dalam mencegah korupsi.
Program edukasi anti korupsi ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi tantangan korupsi yang masih menjadi persoalan serius di berbagai tingkatan masyarakat.
Dengan berfokus pada anak usia pra remaja, Habil berharap dapat membentuk generasi yang memiliki pemahaman kuat tentang akibat buruk korupsi dan pentingnya perilaku jujur serta bertanggung jawab terutama di Desa Minggarharjo. (Suryono)
Komentar