Sosialisasi Dan Pembuatan Bubuk Minuman Instan Dari Rempah Kunyit Di Desa Pingkuk

Portalika.com [WONOGIRI] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM kelompok 59 dengan Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Dan Industri Pangan Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Mini Aprilia mengadakan sosialisasi dan pembuatan bubuk minuman instan di Desa Pingkuk, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Pembuatan dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 di salah satu rumah warga dan sosialisasi dilakukan pada tanggal 8 Agustus 2024 di Balaidesa Pingkuk.

Kunyit, yang dikenal sebagai rempah dengan segudang khasiat, ternyata memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk olahan yang lebih modern dan praktis.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Gelar Pelatihan Pembuatan Aksesoris Manik-Manik untuk Pemula di SDN 1 Duren Jatiroto, Wonogiri

Melihat potensi tersebut, Mini Aprilia berinisiatif untuk menggelar sosialisasi mengenai pembuatan bubuk minuman instan kunyit.

Proses pembuatan bubuk minuman instan kunyit dilakukan secara gotong royong. Mini Aprilia dan ibu-ibu bekerja sama dalam setiap tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan hingga pengemasan.

Suasana kerja yang menyenangkan membuat kegiatan ini semakin bermakna. Awalnya dilakukan pembuatan bubuk minuman instan kunyit di rumah Sutrisni dengan dibantu oleh ibu-ibu setempat.

Tujuan pembuatan ini dilakukan untuk  bahan demostrasi sebelum sosialisasi dilaksanakan. Sosialisasi dilaksanakan di balai desa pingkuk dengan di hadiri oleh ibu-ibu PKK.

Bubuk minuman instan kunyit yang dihasilkan oleh Mini Aprilia dan ibu-ibu Desa Pingkuk memiliki potensi pasar yang sangat luas. Produk ini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga memiliki peluang untuk menembus pasar yang lebih luas, baik di tingkat regional maupun nasional.

Dari hasil pemaparan materi setelah dilakukan sosialisasi ada usulan untuk dilakukan pembuatan bubuk minuman instan kunyit.

Program KKN tentang sosialisasi dan pembuatan bubuk minuman instan kunyit di Desa Pingkuk merupakan contoh nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menginspirasi warga untuk berinovasi dan mengembangkan potensi lokal. (Heris)