Portalika.com [PONTIANAK] – Sebanyak 150 calon atlet muda Kalimantan Barat mengikuti program pencarian atlet bertajuk Mendobrak Batas di GOR Pangsuma Pontianak, 2 hingga 4 Mei 2025.
Para atlet dengan rentang usia 10 tahun hingga 23 tahun ini mengikuti sejumlah tes yang dilakukan tim talent scouting NPC Indonesia beserta tim dari NPCI Provinsi Kalimantan Barat.
Tes dilakukan guna mengidentifikasi bakat dari para calon atlet masa depan Indonesia ini.
Koordinator Talent Scouting dari NPC Indonesia, Purwo Adi Sanyoto melihat potensi besar yang dimiliki para peserta program Mendobrak Batas di Kalimantan Barat. Potensi dari setiap atlet bisa terdeteksi dari hasil pemeriksaan klasifikasi, tes fungsi otot dan komposisi tubuh serta tes kebugaran melalui pengukuran VO2 Max.
“Antusiasme dari calon atlet Kalimantan Barat sangat luar biasa. Ada 150 calon atlet dari berbagai macam jenis disabilitas. Beberapa peserta sudah kita identifikasi memiliki keberbakatan yang lebih dari peserta lainnya,” kata Purwo Adi Sanyoto, Sabtu, 3 Mei 2025.
Program Mendobrak Batas ini menghasilkan dua rekomendasi. Pertama, seluruh calon atlet akan diberikan rekomendasi terkait cabang olahraga yang bisa menjadi fokus pembinaan NPCI Provinsi Kalimantan Barat.
Kedua, atlet yang memiliki potensi besar akan dilatih secara khusus oleh NPC Indonesia di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia, Karanganyar, Jawa Tengah.
“Kalimantan Barat menjadi provinsi keempat dalam rangkaian program Mendobrak Batas. Setelah ini kita akan ke Sumatera Utara. Totalnya, Program Mendobrak Batas akan datang ke 35 provinsi,” tutur Purwo.
Terlaksananya program Mendobrak Batas ini mendapat apresiasi dari atlet angkat berat Kalimantan Barat, Abdul Hadi.
Sosok yang sudah beberapa kali meraih medali di event ASEAN Para Games ini melihat masa depan cerah para penerusnya dari Kalimantan Barat.
“Saya berharap para atlet muda ini kedepannya semangat berlatih, jangan pernah minder dan apapun yang terjadi, tetap angkat derajat keluarga, derajat bangsa ini serta Kalimantan Barat,” ucap Abdul Hadi.
Dukungan Penuh Gubernur
Sementara itu, dukungan atas terselenggaranya program pencarian bakat Mendobrak Batas di Pontianak ini datang dari Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.
Gubernur Ria Norsan hadir pada tes hari kedua sekaligus momen pembukaan pada hari Sabtu pagi. Ia menyapa para atlet yang datang dari 14 kota/kabupaten di Kalimantan Barat.
“Selama ini atlet-atlet dari Kalimantan Barat sudah menunjukkan prestasinya di tingkat nasional dan internasional. Saya doakan kedepannya atlet-atlet kita lebih berprestasi lagi,” ucap Ria Norsan.
Harapan yang sama turut disuarakan Ketua Umum NPCI Provinsi Kalimantan Barat, Mustaat Saman. Rekomendasi cabang olahraga dari tim talent scouting NPCI untuk peserta program Mendobrak Batas di Pontianak akan dijadikan pijakan awal.
Ada waktu tiga tahun untuk membina atlet-atlet muda ini agar mencapai prestasi awal pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVIII 2028.
“Pesan saya untuk para atlet muda, ada banyak contoh dari senior-senior kalian yang sudah menembus batas, yang sudah memperoleh kemandirian dan berprestasi di dunia olahraga. Ayo bersama-sama berjuang untuk meningkatkan harkat dan martabat kita sebagai penyandang disabilitas. Kita bukan sosok lemah. Kita sosok yang tangguh. Kita yang harus memperjuangkan diri kita sendiri,” tegas Mustaat Saman. (Ariyanto)
Komentar