Dirjen Perumahan Lakukan Topping Off Rusun ASN PUPR Di Jateng Dengan Konsep Mix Building

banner 468x60

Portalika.com [KABUPATEN SEMARANG] – Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan prosesi pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi bangunan atau topping off rumah susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) PUPR di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat kemarin.

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Rusun ASN PUPR bisa diselesaikan pada akhir tahun dan segera dihuni oleh para ASN sehingga lebih fokus dalam bekerja guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

banner 300x250

“Hari ini kami melakukan topping off Rusun ASN PUPR di Jawa Tengah. Kegiatan ini juga menandai berakhirnya kegiatan proses konstruksi struktur dan memasuki tahap penyelesaian akhir atau finishing,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto usai melakukan prosesi Topping Off Rusun ASN PUPR di Jawa Tengah.

Baca juga: Asyik, ASN Kejati Jateng Dibangunkan Rusun Tinggal

Iwan menerangkan, pembangunan Rusun ASN PUPR telah memasuki Minggu ke-28 dan progres fisik di lapangan sudah mencapai 42,94 persen. Dirinya juga berharap pembangunan Rusun ASN PUPR Jawa Tengah dapat berjalan dengan lancar dan segera selesai dengan memenuhi prinsip 7T yaitu Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Biaya, tepat Administrasi, Tepat Manfaat, tanpa Temuan dan Tanpa Pengaduan dalam pembangunan hunian layak bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Dirjen Perumahan juga memberian trofi kepada Muhammad Sadam Anshori, mahasiswa Universitas Widya Mataram Yogyakarta sebagai pemenang lomba desain gerbang Rumah Susun ASN Jawa Tengah.

“Kami menargetkan pembangunan Rusun ini bisa selesai akhir tahun dan segera dihuni oleh para ASN PUPR yang bertugas di Jawa Tengah. Penyediaan hunian layak bagi ASN juga penting mengingat banyak yang berasal dari luar kota,” terangnya.

Portalika.com/Ristyan

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III, Syamsiar Nurhayadi menyatakan, pihaknya akan terus mempercepat proses pembangunan hunian vertikal bagi ASN di Jawa Tengah.

Hal itu diperlukan agar para ASN memiliki hunian yang layak dan mampu meningkatkan kinerja serta semangat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Berdasarkan data Balai P2P Jawa III, Rusun ASN PUPR Jawa Tengah ini di bangun dengan mekansme Kontrak Tahun Jamak (MYC) di tahun 2023-2024 dengan fungsi bangunan berupa Mix Building setinggi delapan lantai.

Untuk lantai 1 sampai dengan 3 berfungsi sebagai Kantor BP2P Jawa III beserta Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Tengah dan Lantai 4 sampai dengan lantai 8 difungsikan sebagai hunian bagi para ASN PUPR yang bertugas di UPT Kementerian PUPR di Provinsi Jawa Tengah.

Jumlah unit hunian di Rusun ini sebanyak 60 unit dengan tipe 45. Setiap unit sudah dilengkapi mebeler seperti tempat tidur, lemari pakaian dan meja makan sehingga pegawai tinggal masuk membawa koper dan pakaian saja.

Portalika.com/Ristyan

Guna mendukung kearifan budaya lokal, desain fasad bangunan rusun ini mengusung desain budaya Jawa Tengah dan dibagian gerbang mengusung desain bertema gerakan dan perubahan yang membawa cita-cita tinggi dan pimpinan yang memberi contoh membawa kesatuannya serta simbol kehidupan manusia yang selalu ingat akan asal usulnya. Rusun ini juga dilengkapi fasilitas umum berupa masjid, area parkir kendaraan mobil dan sepeda motor.

Pembangunan Rusun ASN PUPR ini dilaksanakan oleh Kontraktor PT Abadi Prima Inti Karya dan Manajemen Konstruksi oleh PT. Artefak KSO PT Arietas. pada proyek pembangunan rusun ini berkomitmen mempriortaskan penggunaan material yang memiliki persentase rata-rata mencapai 68,04 persen dan ada beberapa material yang mencapai nilai TKDN sebesar 99,82 persen.

“Kami juga menerapan Konsep Bangunan Gedung Hijau pada pembangunan Rusun dengan target Bangunan Gedung Hijau dengan peringkat Madya. Di lapangan kami juga terus berupaya menjaga kualitas pekerjaan yang baik, metode pelaksanaan dijalankan juga sesuai standar yang berlaku dan diikuti dengan SMKK juga dijalankan dengan baik seperti penggunaan APD, yaitu pemasangan rambu, TBM, poster, K3 dan papan informasi. Terbukti bahwa kualitas plesteran menjadi acuan seluruh pembangunan rusun dengan dibuatnya video tutorial plesteran dan acian Rusun ASN PUPR Jawa Tengah yang di distribusikan ke seluruh proyek,” katanya. (Triantotus)

Komentar