Portalika.com [WONOGIRI] – Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengimbau masyarakat terutama kaum pemuda terkait perang sarung. Selain berbahaya bisa memakan korban seperti yang terjadi di Palmerah, Jakarta Barat.
Menurut Kapolres, perang sarung tidak ada manfaatnya dan sebaiknya kita mengisi kegiatan di bulan Ramadan dengan kegiatan yang positif.
Pernyataan Kapolres disampaikan disela-sela Salat Tarawih, Sabtu, 25 Maret 2023. Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik. Polisi selalu melakukan patroli selama bulan Ramadan mengantisipasi hal-hal tersebut. “Apabila kedapatan melakukan perang sarung, pelaku akan dibawa ke Polres untuk diproses hukum.”
Sebelumnya Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan, perang sarung bukan lagi termasuk kenakalan remaja, tapi masuk ranah pidana.
“Perang sarung saat ini bukan lagi bentuk kenakalan remaja biasa, tapi ada tendensi yang menjurus pada aksi pidana. Untuk itu, akan diambil tindakan tegas dan akan diproses hukum bila terbukti ada pelanggaran pidana di dalamnya,” kata Iqbal tanpa mengungkap identitas remaja karena masih di bawah umur.
Iqbal menuturkan, dalam beberapa operasi, pihaknya juga menemukan perang sarung menggunakan senjata tajam. Polisi khawatir bila hal ini dibiarkan akan meresahkan masyarakat.
“Untuk itu kami imbau masyarakat untuk waspada dan mengawasi pergaulan putra-putri mereka. Arahkan para remaja untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi akhirat mereka nantinya,” ujarnya.(Triantotus)
Komentar