Portalika.com [PENAJAM PASER UTARA, KALTIM] – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pekerjaan pembangunan 36 unit Rumah Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN). Saat ini sudah ada sekitar 32 unit yang telah terbangun.
Disamping membuat rumah dinas, Kementerian PUPR juga melaksanakan penanaman pohon penghijauan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.
“Saat ini sudah ada 32 unit rumah yang terbangun dan sisa 4 unit yang akan segera dibangun. Kami akan mempercepat proses pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN dan ditargetnya pertengahan tahun 2024 mendatang seluruh unit rumah telah terbangun dan siap huni.,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau proyek pembangunan Rumah Jabatan Menteri di Ibu Kota Nusantara, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Kementerian PUPR : Pembangunan Rumah Jabatan Menteri Di IKN Capai 16,8 Persen
Iwan menambahkan, pembangunan Rumah Jabatan Menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN. Apalagi tahun depan rencananya upacara peringatan Kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di IKN sehingga pekerjaan kontruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur juga harus segera diselesaikan dengan baik.
Data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, sebanyak
36 unit rumah jabatan Menteri akan dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 12 unit lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas dan proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu.
Kementerian PUPR telah menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk kerjasama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk pelaksana pembangunan hunian tersebut. Sedangkan paket Manajemen Kontruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero) – PT Indah Karya (Persero) – PT Surya Perkasa Raya KSO.
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, imbuh Iwan, menyampaikan progres pembangunan masih sesuai rencana yang ditetapkan dan laporan proses pembangunan rumah menteri secara rutin kepada Menteri PUPR dan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Pihaknya juga berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan meminimalisir adanya penebangan pohon sehingga lingkungan tetap hijau.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, setidaknya ada dua desain rumah yang dibangun di KIPP IKN yakni tipe downslope sebanyak 11 unit dan tipe upslope 25 unit. Pembangunan kontruksi rumah juga dilaksanakan secara pararel dengan landscape di lapangan dan para pekerja juga menanam pohon penghijauan serta menata pedestrian pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan sehingga lingkungan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni.
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga telah membentuk Satuan Kerja Penyediaan Perumahan yang khusus bertugas di IKN Nusantara untuk mrngawasi proses pembangunan infrastruktur perumahan dapat terlaksana dengan baik di lapangan. Selain itu, mereka juga diminta memantau jadwal pekerjaan agar tetap sesuai dengan perencanaan yang telah ditentukan dan menjamin kualitas hasil pekerjaan.
“Dalam pembangunan Rumah Jabatan Menteri ini kami juga memasang panel surya sehingga memaksimalkan pemanfaatan energi untuk listrik di unit hunian. Kami juga minta pohon yang ada tidak ditebang dan dimanfaatkan dan tetap melakukan penanaman pohon agar lingkungan tetap hijau dan asri,” katanya. (Suryono/*)
Komentar