Pedagang Pasar Legi Audiensi Tentang Kelapa Dengan Walikota

Respati Minta Kebutuhan Dalam Negeri Tetap Dijaga Meski Ekspor

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Walikota Solo, Respati Ardi menemui pedagang kelapa di Pasar Legi Solo, Selasa, 20 Mei 2025. Respati lebih banyak mendengarkan mengenai kondisi di lapangan terkait naiknya harga kelapa nasional.

Respati yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan (Kadis Perdagangan) Kota Solo, Agus Santoso menjaring beberapa keluhan pedagang, hasilnya akan dibawa dalam audiensi dengen Kementerian Pertanian (Kementan).

banner 300x250

“Lonjakannya agak tajam, biasanya hari raya naiknya 200-300 rupiah. Ini tadi Kelapa Wates bisa Rp12 ribu, Kelapa Banjar sekitar Rp11 ribu,” tutur Respati usai mendengarkan audiensi dengan para pedagang.

Respati menyebut, kenaikan harga dipicu dengan sedang tingginya angka ekspor kelapa ke luar negeri dan meminta agar kebutuhan di dalam negeri turut dijaga.

“Fenomenanya, karena ekspornya besar banget, dan memang minat kebutuhannya di Tiongkok lagi banyak banget, besok saya akan audiensi dengan Pak Menteri, intinya akan memberi rumusan kebutuhan kelapa di Solo per hari, sehingga sisanya itu petani bisa ekspor,” tandasnya.

Industri UMKM kuliner Kota Solo yang banyak menggunakan bahan baku kelapa turut menjadi perhatian utama Respati, “Pedagang mengkhawatirkan harga yang kurang stabil sehingga nanti sampai ke konsumen, industri rumah tangga dan UMKM khususnya kuliner akan naik,” ungkapnya.

Usai sarasehan dengan para pedagang, Respati berkeliling pasar meninjau langsung harga kelapa. Pedagang Pasar Legi menyebut suplai kelapa butir untuk wilayah Kota Solo biasanya didatangkan dari Wates, Pacitan dan Banjarnegara. (Ariyanto)

Komentar