Penerapan Metode SAS Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Peserta Didik Kelas I SDN 02 Gunan

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat dasar, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) telah melaksanakan kegiatan pengajaran di SDN 02 Gunan. Program ini berlangsung setiap hari Senin selama bulan Agustus 2024.

Asri Vina Loza dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan prodi Bimbingan Konseling Unisri menggunakan metode Struktural Analisis dan Sintetik (SAS) dalam pengajaran di kelas I SDN 02 Gunan. Metode SAS merupakan pendekatan yang bertujuan untuk membangun pemahaman mendalam tentang struktur bahasa dan kemampuan analisis siswa.

banner 300x250

Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Unisri membagi materi bahasa Indonesia menjadi bagian-bagian kecil yang kemudian dianalisis dan digabungkan kembali untuk membentuk pemahaman yang komprehensif.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Gelar Sosialisasi Pentingnya Digital Marketing Siswa SMPN 1 Slogohimo

Pada pertemuan pertama, mahasiswa memfokuskan pada pengenalan dasar-dasar bahasa Indonesia, seperti morfologi dan sintaksis. Kemudian, mereka melanjutkan dengan latihan analisis teks, di mana siswa diajak untuk mengidentifikasi struktur kalimat dan makna kata dalam berbagai konteks.

Portalika.com/Ist

Melalui metode ini, siswa diharapkan dapat memahami bagaimana elemen-elemen bahasa berfungsi bersama untuk membentuk kalimat yang jelas dan efektif.

Kepala SDN 02 Gunan, Wartini, SPd, MPd mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat menghargai upaya mahasiswa Unisri dalam membantu meningkatkan kemampuan bahasa Indonesia siswa kami. Metode yang mereka gunakan sangat membantu siswa dalam memahami struktur bahasa dan menerapkannya dalam tulisan dan percakapan sehari-hari,” katanya.

Portalika.com/Ist

Mahasiswa pengajar, seperti Iqbal dan Gibran, menyatakan pengalaman ini merupakan kesempatan berharga untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari di bangku kuliah. “Kami merasa senang bisa berbagi pengetahuan dan melihat kemajuan siswa secara langsung. Metode ini memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam belajar dan memahami bahasa Indonesia dengan lebih baik,” kata Andi.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa SDN 02 Gunan dan memperkuat kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan memajukan pendidikan di tingkat dasar. (Heris)

Komentar