Portalika.com [YOGYAKARTA] – Keramaian berpotensi mengundang datangnya sampah. Ini berarti dimana ada keramaian, di situ ada potensi datangnya sampah. Entah sampah yang dihasilkan dari sisa makanan, pembungkus makanan ringan atau sampah bekas botol minuman mineral. Sampah juga mudah ditemukan dimana-mana. Di tempat acara pergelaran besar atau di tempat-tempat wisata.
Begitu juga di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla). Di musim liburan sekolah, sampah ditemukan dimana-mana. Tidak hanya di halaman seputaran Muspusdirla saja, namun di ruang pamer koleksi di dalam gedung museum pun kadang juga ditemukan sampah.
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan untuk menjaga kebersihan lingkungan Muspusdirla, di beberapa sudut halaman dan di ruangan museum telah disiapkan tempat sampah. Tak hanya itu, anggota Muspusdirla dibantu beberapa tenaga kebersihan pun tak henti-hentinya berkeliling memunguti dan menyapu ceceran sampah yang berserakan.
Dikatannya pula, di Muspusdirla untuk menyambut dan menerima kedatangan para pengunjung bukan hanya dengan mengedepankan keramahan saja, namun lebih dari itu juga dengan kebersihan lingkungan. Kebersihan yang terjaga merupakan bentuk penghormatan kepada pengunjung sekaligus sebagai ucapan selamat datang.
“Kebersihan menjadi salah satu modal penting untuk menarik pengunjung, karena tidak ada masyarakat yang tertarik dengan tempat yang kotor walaupun punya potensi untuk dikunjungi,” jelas Kolonel Sus Yuto Nugroho, Kamis, 22 Juni 2023.
Kolonel Sus Yuto selalu meminta agar anggota Muspusdirla, senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Karena lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan bagi pengunjung bahkan mereka akan betah berlama-lama.
“Dengan kebersihan yang terjaga, pengunjung akan merasa senang dan memberikan kesan baik,” pungkasnya.(Yulianto)
Komentar