Portalika.com [SUKOHARJO] – Polres Sukoharjo menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada santri Pondok Pesantren Tahfidz Azzayadiy Sanggrahan, Kabupaten Sukoharjo, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-77, Kamis, 22 Juni 2023.
Kepolres Sukoharjo AKBP Sigit, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetya, menjelaskan pelatihan dilaksanakan di Pondok Pesantren Tahfidz Azzayadiy ini diikuti ratusan santri. Mereka antusias mengikuti pelatihan dengan harapan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama dalam situasi darurat.
Menurutnya, kegiatan pelatihan BHD dilakukan Sidokkes Polres Sukoharjo. Dalam kegiatannya, Sidokkes Polres Sukoharjo menyampaikan pengetahuan kepada para peserta pelatihan tentang langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan dalam situasi kecelakaan atau keadaan darurat.
Baca juga: 113 Adegan Diperagakan Pelaku Di 4 Tempat, Saat Rekontruksi Kasus Mutilasi Digelar Polres Sukoharjo
Kasubsi Penmas Sihumas Polres Sukoharjo, Bripka Eka Prasetya, mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keahlian para santri dalam memberikan pertolongan pertama di lingkungan sekitar mereka.
“Dalam situasi darurat, keterampilan BHD sangat penting untuk memberikan bantuan yang cepat dan tepat sehingga nyawa seseorang dapat diselamatkan. Kami berharap melalui pelatihan ini, para santri dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama di tengah masyarakat. Mereka adalah generasi muda yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat hubungan antara Polres Sukoharjo dengan Ponpes Tahfidz Azzayady. Dengan adanya kerjasama yang baik antara lembaga kepolisian dan lembaga pendidikan agama ini, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Pondok Pesantren Tahfidz Azzayadiy yang menjadi tempat pelaksanaan pelatihan BHD senang dan berterima kasih atas inisiatif dari Polres Sukoharjo. Eka menyatakan kegiatan ini dianggap sebagai bentuk perhatian dan dukungan nyata dari pihak kepolisian dalam membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan santri. (Triantotus)
Komentar