Portalika.com [KARANGANYAR] – Margareta Utari Timur menjadi nahkoda baru pengurus cabang Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Karanganyar, Jateng periode 2025-2028. Dia menang setelah menyingkirkan dua pesaing lainnya yakni Emerita Tri Mijil Lestari dan Dula Four Nartanti
Siaran pers yang diterima menyebutkan saat pemilihan dalam konferensi cabang (Konfercab) di Ruang Paripurna Gedung DPRD Karanganyar belum lama ini, Margareta memperoleh 67 suara dari 117 suara yang diperebutkan.
Sementara dua kandidat lainnya, Emerita Tri Mijil Lestari dan Dula Four Nartanti, masing-masing memperoleh 42 suara dan 7 suara, dan satu suara dianggap tidak sah. Sebagai calon incumbent Emerita menempati posisi kedua, otomatis menjadi wakil ketua mendampingi Margareta Utari Timur.
Di sisi lain Konfercab WKRI Karanganyar yang dibuka Ketua Presidium WKRI Jawa Tengah, Veronica Pramadini Pudji Utami berlangsung lancar dan gayeng. Usai penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPj) yang diterima secara aklamasi, tiga kandidat menyampaikan visi misi.
Setelah itu dilakukan pemilihan (pencobloosan) oleh peserta yang punya hak suara dan punya surat mandat dari ketua ranting kecamatan. Sempat terjadi kejar mengejar suara antara Emerita Tri Mijil Lestari (calon incumbent) yang diusung dari ranting Jumapolo dengan Margareta Utari Timur.
Namun di perhitungan akhir, Margareta yang dicalonkan WKRI Ranting Tasikmadu keluar sebagai pemenang dengan 67 suara. Sontak, Margareta mendapat ucapan selamat dan ciuman dari para peserta muscab hingga dia meneteskan air mata karena haru.
“WKRI harus bisa keluar dan harus bisa memberi manfaat bagi masyarakat, selain memberdayakan anggotanya dan umat Katolik lainnya. WKRI siap bekerja sama dengan gereja [paroki], masyarakat, dan pemerintah,” kata Margareta saat menyampaikan visi misi.
Sementara itu, Ketua Presidium WKRI Jawa Tengah, Veronica Pramadini Pudji Utami mengapresiasi pelaksanaan Konfercab WKRI yang berjalan lancar. Dia juga meminta pada para peserta muscab agar mendukung ketua terpilih, siapa pun dia, agar WKRI Karanganyar semakin maju.
“Saya apresiasi WKRI Karanganyar yang mampu menambah pengurus ranting di kecamatan dari tiga menjadi tujuh, itu tidak mudah. Kinerja organisasi WKRI Karanganyar juga bagus, baik itu laporan keuangannya maupun program kerjanya,” katanya. (Iskandar)
Komentar