Portalika.com [JAKARTA] – Langkah tim bulutangkis beregu putra dan putri Indonesia harus terhenti pada babak perempat final Asian Games 2022, Jumat (29/9/2023). Tim bukutangkis beregu putra dikalahkan Korea Selatan dengan skor 1-3 sedangkan tim bulutangkis putri dikalahkan tuan rumah Cina dengan skor 3-0.
Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang tampil pada partai penentuan, justru tak berhasil menyumbang poin bagi timnas setelah dikalahkan pasangan Kim Won Ho/Na Sung Seung dengan dua gim langsung 18-21, 17-21 pada partai keempat.
“Kami di awal gim pertama tadi sudah unggul tapi tidak bisa memanfaatkan keadaan. Ini jadi pelajaran buat kami,” kata Leo melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: 20 Atlet Bulutangkis Bertolak Ke Hangzhou
Pasangan berjuluk The Babies itu dikutip portalika.com dari antaranews.com mengaku punya beban lebih saat tampil pada partai penentuan. Meski berusaha untuk bermain tanpa beban, namun nyatanya permainan mereka kurang baik.
“Tekanan pasti ada, tapi dari dulu ketika kami dipercaya tampil di beregu, kami kesampingkan hal itu. Kami ambil positifnya dan pengalaman bila nanti menjadi penentu lagi seperti ini,” tutur Leo.
Leo mengatakan situasi tersebut membuat permainannya dengan Daniel tak maksimal, bahkan mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Padahal teknik dan pola permainan lawan sudah mereka pahami.
Kekalahan tersebut menjadi peringatan keras bagi Leo/Daniel agar tak mengulangi kesalahan serupa saat tampil pada nomor perorangan pekan depan.
“Pola lawan sebenarnya tidak ada berubah tapi kami banyak mati sendiri. Kami mau benahi kesalahan hari ini, masih ada dua-tiga hari sebelum perorangan. Kami mau tingkatkan fokus, jangan sampai terpengaruh kekalahan hari ini,” pungkas Leo.
Pada babak perempat final, tim beregu putra Indonesia hanya mengamankan satu kemenangan yang dipetik tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting saat tampil pada partai pembuka.
Ginting menorehkan kemenangan atas Jeon Hyeok Jin dengan dua gim langsung 21-15, 21-17. Skuad Garuda Putra pun mencatatkan keunggulan 1-0 atas tim Negeri Ginseng.
Sayangnya hasil positif tersebut tak diikuti oleh pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang tampil pada partai kedua ganda putra.
Pasangan peringkat satu dunia itu takluk oleh Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae dengan rubber game 21-11, 22-24, 21-17, sehingga laju tim Indonesia tertahan 1-1 dari Korea Selatan.
Pada partai ketiga, tim Indonesia tak berhasil merebut keunggulan setelah tunggal putra Jonatan Christie juga gagal menyumbang poin.
Indonesia tertahan 1-2 setelah Jonatan ditekuk Lee Yun Gyu dalam dua gim langsung 15-21, 16-21.
Beregu Putri
Sementara itu, Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani kalah melawan He Bingjiao dalam babak perempat final beregu Asian Games 2022 di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, Cina. Putri kalah dari lawannya dengan skor 15-21, 19-21.
Sebelumnya, ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadanti memaksa unggulan pertama Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, untuk bertarung sengit hingga rubber game 12-21, 21-19, 20-22.
“Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir. Memang, hanya saja di poin-poin terakhirnya tadi tidak pas penerapan bolanya, dan dari situ kami belajar lagi dari mereka,” kata Apri.
Di partai pertama, pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung belum mampu mengatasi tekanan wakil tuan rumah Chen Yu Fei.
“Saya kecewa dengan penampilan saya hari ini. Saya minta maaf kepada rekan-rekan di tim karena belum bisa membuka jalan,” kata Gregoria.
Adapun sang kapten tim beregu putri Indonesia harus menelan kekalahan dua gim langsung 14-21, 12-21 dari Chen, yang merupakan unggulan pertama Cina itu.
“Saya tidak bisa mengatasi ketegangan sepanjang pertandingan, tapi sebenarnya itu bukan alasan karena ini bukan pertama kali saya ikut turnamen beregu,” kata Gregoria. (Triantotus/*)
Komentar