Civitas Akademika Staimas Harus Miliki Semangat Alih Status Sekolah Tinggi Ke Institut

92 Mahasiswa Staimas Diwisuda

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Sekretaris Kopertais Wilayah X Jateng, Prof Dr Rokhmadi, MAg meminta seorang pemimpin memiliki 10 hal agar lembaga yang dipimpin berkualitas. Dia juga menegaskan setiap program studi minimal memiliki dua doktor jika ingin maju.

Penegasan itu disampaikan Rokhmadi di hadapan 92 wisudawan/wati, orangtua wisudawan, dosen dan pengurus yayasan Staimas Wonogiri, Sabtu, 9 November 2024. “Satu prodi, dua doktor bila ingin prodi itu maju,” ujarnya.

banner 300x250

Namun kedua doktor itu, tegasnya, memiliki jiwa inovatif dan rajin menulis baik di jurnal nasional maupun internasional. “Bukan doktor statis, karena tulisan doktor di jurnal akan menopang nama institusi. Kalau ingin menjadi dosen Staimas minimal magister atau S2,” ujarnya.

Baca juga: Dua mahasiswa Prodi KPI STAIMAS  Praktik Profesi Di Kemenag Wonogiri

Pada bagian lain, dia meminta otoritas daerah menerima pegawao dari alumni Staimas. “Kalau mempunyai SDM sendiri yang baik kenapa mencari yang lain. Untuk itu civitas akademika Staimas berlomba-lombalah membangun kualitas lulusan dan diri sendiri.”

Lebih lanjut Rokhmadi, memotivasi kepada civitas akademika Staimas agar sebutan pemimpin tidak ketua tetapi Rektor. “Harapan saya, semangat untuk mengubah alih status dari sekolah tinggi ke institut,” katanya.

Portalika.com/Triantotus

Rokhmadi menyatakan seorang pemimpin harus memiliki 10 hal. Di antaranya pertama pemimpin berinovatif memberikan ide-ide perubahan. Kedua, berintegritas, ketiga problem solver.

“Seorang pemimpin mampu memecahkan masalah, jangan masalah itu keluar dulu tetapi dirembuk di dalam. Seorang pemimpin punya problem solving yang baik,” tandasnya.

Keempat, komunikatif dan mau menerima masukn dari bawah, kelima, supporting system. “Penghargaan diberikan bagi yang berprestasi dan jangan hanya diberi tepuk tangan tetapi reward dan sebaliknya jika ada yang kurang baik diberi punishmen.”

Keenam, berempati ada kepedulian sosial, bantu membantu, ketujuh merangkul seluruh masyarakat tidak mengenal diskriminasi, kedelapan memberi umpan balik ketika ada kendala, tantangan dan masalah.

Portalika.com/Triantotus

Kesembilan mampu menahan diri tidak suka marah dan bisa menyelesaikan masalah dan kesepuluh memberikan contoh, mengajak tidak hanya berucap.

Sedangkan Wakil Ketua I Bidang Akademik, Amir Mukminin, SPdI, MPd, menyampaikan pada semester genap tahun 2024/2025, Staimas Wonogiri meluluskan 92 mahasiswa dengan rincian Prodi KPI sebanyak 8 orang, Prodi HTN sebanyak 18 orang, Prodi PAI sebanyak 52 orang dan Prodi ES sebanyak 14 orang.

Sememtara itu, Ketua STAIMAS Wonogiri, Atik Nurfatmawati, SE, MIKom menyampaikan momen wisuda hari itu adalah momen penting dan bersejarah. Setelah menempuh pendidikan panjang dan penuh tantangan, mahasiswa dapat menyelesaikan studinya.

“Perjalanan tidak berhenti di sini. Sebaliknya, ini adalah awal dari perjalanan baru sebagai insan terdidik yang memiliki tanggung jawab besar, baik kepada diri sendiri, keluarga maupun masyarakat,” kata Atik. (Triantotus)

Komentar