Ingin Jadi Kampus Internasional UIN RM Said Teken MoU Dengan Politeknik China

banner 468x60

Portalika.com [SUKOHARJO] – Guna meningkatkan kemampuan tenaga pengajarnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta, Jateng melakukan kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi di China yaitu Yangzhou Polytechnic College (YPC).

Karena itu pada Jumat, 8 Maret 2024 petang Vice President YPC, Hua Jun dan Rektor UIN RM Said, Prof Dr Toto Suharto SAg MAg meneken memorandum of understanding (MoU) di kampus UIN RM Said, Kartasura, Sukoharjo, Jateng.

banner 300x250

“Ini adalah kolaborasi internasional, jadi kita itu tidak hanya di kandang tapi bisa melek dunia. Apalagi nanti semua biaya ditanggung sana. Kita ingin kolaborasi ini bisa terakreditasi di salah satu pengindek internasional,” ujar Toto ketika memberi keterangan kepada wartawan di Gedung Rektorat UIN RM Said, Kartasura, Sukoharjo, Jateng.

Baca juga: Peringati HSN, UIN Surakarta Gelar Ekspo Dan Rawat Petilasan Keraton Kartasura

Dengan kerja sama ini, ujar dia, pihaknya ingin merintis kerja sama seperti yang dilakukan kampus-kampus besar lainnya. Mudah-mudahan kerja sana ini mmenjadi awal yang baik sehingga kampusnya bisa menapaki bagaimana menjadi kampus internasional.

Terkait hal itu pihaknya segara mengidentifikasi kurikulum yang bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam kerja sama. Sebab YPC merupakan perguruan tinggi teknik sehingga pihaknya hars menyinkronkan jurusan dan kemudian baru difokuskan.

“Saya berharap dengan penandatanganan MoU ini kami bisa mengirim dosen dan mahasiswa untuk belajar di sana. Selanjutnya saya mohon para wakil rektor dan dekan bisa menjajaki tindak lanjutnya. Kira-kira bidang keilmuan apa yang nyambung,” ujar Toto.

Rektor UIN RM Said, Prof Dr Toto Suharto SAg MAg memberi keterangan kepada wartawan di Kampus RM Said Kartasura, Jateng, Jumat, 8 Maret 2024 petang. (Portalika.com/Iskandar)

Baru setelah itu, kata dia, program atau kurikulum yang nyambung bisa dirancang. Di UIN saat ini terdapat lima fakultas yaitu Fakultas Syariah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Usuludin dan Dakwah, Adab dan Bahasa serta Ilmu Tarbiyah dengan 34 program studi baik yang agama maupun non agama.

Sementara itu Vice President YPC, Hua Jun dalam sambutannya menyambut baik keja sama ini. Apalagi dia mengaku sangat interes dengan Kota Solo karena mempunyai budaya Jawa yang kental mirip dengan Yangzhou yang juga mempunyai budaya yang kuat.

Vice President Yangzhou Polytechnic College, Hua Jun (enam dari kiri) berfoto bersama dengan Rektor UIN RM Said, Prof Dr Toto Suharto SAg MAg (lima dari kanan) dan staf pengajar UIN RM Said Surakarta di Kampus Kartasura, Jateng, Jumat, 8 Maret 2024 petang. (Portalika.com/Iskandar)

Dia mengatakan sejarah usia pendidikan di YPC telah berlangsung selama 117 tahun. “Di Yangzhou terdapat 17 fakultas dan 68 jurusan dan saya kira ada jurusan yang linier dengan UIN RM Said. Kampus kami mempunyai luas 1.600 hektare dengan luas bangunan sekitar 580.000 meter persegi,” ujar dia yang diterjemahkan kandidat PhD YPC, Herlin Ratnaningsih dan alumni YPC lainnya Az Zuhaira.

Saat ini, kata dia yang didampingi empat stafnya, jumlah tenaga pengajar di YPC sebanyak 1.283 guru staf, 90 profesor, 424 asosiet profesor dan 16.000 mahasiswa. Sedangkan jalinan kerja sama yang telah dilakukan sebanyak 40 universitas lebih dari 20 negara.

Di antaranya kerja sama dengan perguruan tinggi di Thailand, Amerika, Inggris dan juga sudah ada dari Indonesia. (Iskandar)

Komentar