Kapolda Jateng Mohon Restu Di Hadapan Majelis Bedoro Bersholawat

banner 468x60

Portalika.com [SRAGEN] – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi hadir pada acara pengajian akbar Bedoro Bersholawat di Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, dengan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Senin, 22 April 2024.

Pengajian Bedoro Bersholawat, dihadiri pula Wakapolda Jateng, para pejabat utama Polda Jateng, Kapolres se-Solo Raya serta Bupati bersama Forkopimda Kabupaten Sragen.

banner 300x250

Irjen Pol Ahmad Luthfi mengawali dengan ucapan minal aidzin wal faidzin serta mengenalkan para pejabat utama Polda Jateng, Kapolres se-Soloraya, kepada jemaat yang hadir diperkirakan mencapai 20.000 jemaat.

Baca juga: Tebar Barakah di Penghujung Ramadhan, Bumi Suci Rumah Sholawat Gelar Lomba Adzan

Kapolda menyatakan dirinya mengucapkan permintaan maaf, bilamana dalam setiap kehadiran polisi dirasa kurang pas di hati masyarakat.

Selain itu, Kapolda juga meminta doa restu agar seluruh polisi Jawa Tengah menjadi polisi-polisi yang baik.

“Saya memohon maaf bila kehadiran polisi di lapangan dirasa kurang pas di hati masyarakat. Saya juga memohon doa restu agar Polisi di Jawa Tengah menjadi polisi-polisi yang baik. Kalau polisinya baik, tentu masyarakat akan lebih baik,” ungkapnya.

“Baik buruknya polisi ditentukan oleh masyarakat sekitar. Bapak ibu tidak usah takut, tapi harus bangga, karena kepolisian di Jawa Tengah ini adalah milik bapak ibu semuanya,” tambahnya.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih, bahwa kepolisian di Jawa Tengah ini telah menyelesaikan pengamanan Operasi Kepolisian yakni Operasi Mantap Brata Candi 2024, yang sudah hampir satu tahun berlangsung aman serta tertib, dan ini dapat terjadi berkat keikutsertaan seluruh warga semuanya.

Doa bersama di acara Bedoro Bersholawat. (Portalika.com/Anom)

“Saya ucapkan terimakasih atas pengendalian bapak ibu sekalian, sehingga wilayah Jawa Tengah menjadi aman dan tertib,” ucapnya.

Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat Sragen Jawa Tengah, atas situasi kondusif selama berlangsungnya Operasi Kepolisian, terkhusus Ketupat Candi 2024, berlangsung aman dan lancar, sehingga seluruh masyarakat merasa puas dengan keamanan di Jateng.

Dia juga memohon doa restu kepada Habib Syech, untuk keamanan Operasi Kepolisian kedepan yakni Operasi Mantap Praja Candi 2024, yang pelaksanaannya masih akan berlangsung hingga akhir tahun 2024 ini, agar berlangsung Kondusif.

“Seperti pemilihan umum sebelumnya, Operasi Mantap Praja ini untuk memilih Walikota, Gubernur dan Bupati. Kita boleh beda pilihan, tapi  kesatuan dan persatuan tetap diatas segalanya, sehingga wilayah kita tetap wilayah yang gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo,” tandas Kapolda.

Sementara itu, Habib Syech berdoa agar selama kepemimpinan Irjen Pol Ahmad Lufhfi di Jawa Tengah, kerjasama terus terjaga, sehingga situasi senantiasa aman tidak ada permasalahan apapun.

“Kerjasama yang baik antara kepolisian dengan para kiai ini terus kita lanjutkan sampai akhir hayat bukan hanya sampai pada pemilihan gubernur, walikota atau bupati. Indonesia harus aman, Indonesia harus damai, Indonesia harus kondusif, tidak boleh ada permasalahan-permasalahan apapun, yang ada hanya kenikmatan dan keberkahan,” tutur Habib.

Habib juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang selalu mengamankan di manapun Habib berdakwah. (Triantotus)

Komentar