Portalika.com [WONOGIRI] – Anggota Polres Wonogiri mengamankan sepeda motor yang ditinggalkan pemiliknya di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Sepeda motor diamankan satuan reskrim Polres Wonogiri terkait peristiwa pemukulan massal, Sabtu, 15 April 2023 sekira pukul 20.00 WIB.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada yang ditahan karena belum ada pihak pelapor. Pernyataan itu disampaikan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Minggu, 16 April 2023.
“Sampai [Minggu] pagi ini, pengendara belum melaporkan ke Polres. [Sabtu malam] Semalam [pengendara] langsung pergi sepedanya di tinggal,” ujar Anom.
Baca juga: Pencuri Di Klinik dr Danang Ngadirojo Ditangkap Di Tasikmalaya
Dia meminta masyarakat lebih dewasa dalam menyikapi setiap kejadian yang dinilai tidak baik. “Warga Jangan main hakim karena akan berdampak hukum. Tindakan main hakim pemukulan sudah mengarah kepada tindak penganiaya dan pasal penganiayaan ada. Jadi warga silahkan melaporkan ke polisi terdekat.”
Sementara itu bagi pengendara atau masyarakat, ujar mantan Kapolsek Ngadirojo dan Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, juga jangan memancing keributan. “Berlaku sopan dalam berkendara dan tidak menimbulkan kebisingan.”
Baca juga: Presiden Jokowi Dan Ibu Iriana Tiba Di Hannover
Anom menyatakan aksi massa diduga dipicu dari tindakan pengendara yang mem-bleyer-bleyer sepeda motor sehingga suara knalpot menimbulkan kebisingan. “Knalpot diduga brong dan ada kabar tercium bau alkohol di lokasi kejadian. Warga sudah mengingatkan tetapi pengendara tetap nekat. Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut,” jelasnya.
Informasi yang terhimpun portalika.com, keributan terjadi di sekitar Alun-Alun Giri Krida Bakti Kabupaten Wonogiri. Diduga keributan berawal dari masalah kenalpot. Video keributan pengendara sepeda motor warna merah keluar dari lingkungan Masjid Taqwa Wonogiri beredar di media sosial dan viral.
Dalam video berdurasi 23 detik itu terlihat pengendara berkaus abu-abu tanpa helm keluar dari halaman masjid dan memutar Alun-alun. Suara knalpot sepeda motor warna merah itu di-bleyer. Di video berdurasi 14 detik seseorang dikeroyok dan dipukuli massa sampai terjatuh di aspal.
Anom mengatakan saat pemotor masuk halaman masjid sudah diingatkan oleh Satpam bahwa sedang ada salat tarawih berjamaah. Pemotor itu lalu keluar dari area masjid. Ada informasi pengendara dari Ngadirojo namun belum diperoleh kepastiannya. (Triantotus)
Komentar