Portalika.com [SOLO] – Riset Grup (RG) Penciptaan Seni Program Studi (Prodi) Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar pameran seni rupa bertajuk Kisah Seribu Candi di Galeri Solo Is Solo. Pameran digelar selama tiga hari mulai Sabtu, 28 September 2024 hingga Senin, 30 September 2024.
Penelitian ini bertujuan sebagai langkah pemberdayaan seni rupa dan membuka peluang-peluang baru dalam penciptaan karya-karya seni rupa yang berdampak lebih luas, berbasis pada penggalian local genius yang terdapat pada kompleks Candi Sewu.
“Melalui RG penciptaan seni, para seniman akademisi mampu memberikan kontribusi bagi tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap local genius seperti Candi Sewu agar keberadaannya tidak hanya dipahami sebagai destinasi wisata, artefak bangunan masa lalu dan pelestarian cagar budaya, tetapi merupakan bagian yang integral dari keberadaan masyarakat sekitar candi hari ini,” terang Dyah Yuni Kurniawati, SSn, MSn, salah satu anggota RG Penciptaan Seni, Selasa, 1 Oktober 2024.
Pameran tersebut menghadirkan beragam patung, bangunan candi dan gambar relief. Terdapat pula berbagai karya, seperti keramik, patung, hingga lukisan yang merupakan adaptasi atau penafsiran dari relief Candi Sewu
“Pengadaptasian sebagai langkah penggalian atau penafsiran atas relief Candi Sewu turut tertuang dalam karya-karya lukis, keramik, grafis maupun patung. Adaptasi tersebut tertuang baik secara tiga dimensi maupun dua dimensi. Karya tersebut kami kerjakan sebagai hasil dari penelitian di Candi Sewu sebelumnya,” tambah Dyah.
Antusiasme pengunjung dapat terlihat selama tiga hari terselenggaranya pameran Kisah Seribu Candi. Hal tersebut tentu merupakan bukti keberhasilan RG penciptaan seni untuk mengenalkan lokal genius ke masyarakat lebih luas.
RG penciptaan seni Prodi Seni Rupa Murni FSRD UNS sendiri beranggotakan Prof Dr Narsen Afatara, MS, Prof Dr Agus Purwantoro, MSn, Dr Sigit Purnomo Adi, SSn, MSn, Dyah Yuni Kurniawati, SSn, MSn, Dr Sn Dona Prawita Arissuta, SSn, MHum, Mif Yasmin ‘Azizah As Sakini, Nurohman, Nurokhim, Vito Ariyanto, Nikmah Nurlaila, dan Yunan Pramudita Alan Nugraha. (Triantotus)
Komentar