Portalika.com [SUKOHARJO] – Memperingati Hari Farmasi Dunia 2023, anggota Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sukoharjo, Jateng menggelar berbagai kegiatan. Puncaknya, IAI Kabupaten Sukoharjo melakukan bakti sosial, perkenalan profesi apoteker dan penyuluhan kesehatan di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Sukoharjo.
Wakil Sekretaris III IAI Sukoharjo, apt Wahyu Nur Hidayati SFarm dalam siaran pers yang diterima, Minggu (24/9/2023) menyebutkan, kontribusi apoteker dalam sistem kesehatan dicapai melalui berbagai kemajuan. Di antaranya di bidang praktik kefarmasiaan, ilmu pengetahuan dan pendidikan.
“Apoteker yang praktik di bidang pelayanan telah memberikan layanan kefarmasian yang aman, efektif dan berkualitas kepada pasien kapanpun dan di manapun mereka membutuhkan,” ujar dia.
Baca juga: PSPA FMIPA UNS Luluskan 17 Apoteker Kali Pertama Dengan IPK Rerata 3,81
Menurut dia, apoteker akademisi telah mendidik dan meluluskan apoteker kompeten dan bertanggung jawab yang menyebar ke seluruh Nusantara. Apoteker di industri farmasi telah memroduksi dan menyediakan berbagai sediaan farmasi yang aman, berkualitas dengan efikasi dan biaya yang efektif.
Sejalan dengan The International Pharmaceutical Federation (FIP), papar dia, pada peringatan World Pharmacist Day tahun 2023 ini, Pengurus Pusat (PP) IAI mengangkat tema Apoteker Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional.
Pengurus juga mengajak seluruh pengurus dan anggota menunjukkan kontribusi dalam memperkuat sistem kesehatan nasional melalui serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan pada 10 September – 10 Oktober 2023.
Sementara itu IAI Pengurus Cabang (PC) Sukoharjo mempunyai cara tersendiri dalam memperingati Hari Farmasi Dunia tersebut dengan cara melakukan pengabdian kepada masyarakat. Wujudnya berupa bakti sosial, penyuluhan kesehatan, dan pengenalan profesi apoteker dilanjutkan sosialisasi dapatkan gunakan simpan buang (Dagusibu) di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Sukoharjo pada 23 September 2023.
Kegiatan ini diikuti 37 orang anggota IAI Kabupaten Sukoharjo. Acara pertama, ujar Wahyu, sambutan Ketua IAI Kabupaten Sukoharjo, Dr apt Iwan Setiawan, MSc dilanjutkan dengan pengenalan profesi apoteker oleh apt Rizqi Nurul Khasanah, M Clin. Pharm yang berpraktik di RS UNS Kartasura, Sukoharjo.
Dalam pengenalan profesi apoteker ini ditegaskan bahwa sektor pekerjaan apoteker sangat luas. Antara lain di bidang industri, distribusi, pelayanan, sektor pemerintahan, dan sektor akademisi.
Lebih lanjut dijelaskan, selain pengenalan profesi, diadakan juga sosialisasi Dagusibu dalam memperlakukan obat-obatan yang dipunyai di rumah. “Acara terakhir adalah penyuluhan kesehatan dan kenakalan remaja dari Agus Widanarko SE, MH, MSi selaku owner dari Rumah Sanggar Bhineka.”
Banyak pihak berkontribusi atas suksesnya acara ini, baik dari donatur internal maupun eksternal. Diharapkan dengan adanya acara pengabdian masyarakat ini bisa bermanfaat dan berkontribusi untuk kesehatan di Indonesia. (Iskandar)
Komentar