PNS Polri Dapat Perumahan Bersubsidi Di Kerawang

banner 468x60

Portalika.com [KARAWANG] – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan perumahan bersubsidi bagi Pegawai Negeri pada instansi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Karawang, Jawa Barat, Selasa, 4 Maret 2025.

Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung penyediaan hunian yang layak dan terjangkau bagi pegawai negeri, khususnya mereka yang bertugas di kepolisian.

banner 300x250

Menteri Maruarar Sirait menegaskan penyediaan perumahan bagi pegawai negeri polri adalah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan aparatur negara yang telah berdedikasi dalam pelayanan publik.

Baca juga: Menteri PKP Siapkan Langkah Efisiensi Anggaran Program 3 Juta Rumah

“Kami ingin memastikan para pegawai negeri di instansi polri memiliki akses terhadap hunian yang nyaman, aman, dan terjangkau. Dengan adanya program ini, kami berharap dapat membantu mereka dalam memiliki rumah sendiri serta meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarganya,” ujar Menteri Ara.

Untuk diketahui, proyeksi pembangunan perumahan subsidi di 34 wilayah Polda mencapai 14.419 unit, dengan animo pendaftaran dari ASN Polri telah mencapai 2.549 orang.

Portalika.com/Ristyan

“Terima kasih Polri telah membantu 0,5 persen dari target 3 juta rumah. Ini sinergi yang luar biasa agar masyarakat memiliki rumah,” ujar Menteri Ara.

Kementerian PKP tahun ini telah mengalokasikan anggaran untuk 220.000 rumah subsidi. Progres pembangunan rumah, yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan data dari BP Tapera, per bulan Oktober 2024–3 Maret  2025 sebanyak 118.000 unit.

Selain itu, Menteri Ara juga menekankan pentingnya memilih pengembang yang bertanggung jawab agar penghuni dapat merasa aman dan nyaman. “Saya sangat menekankan bahwa pengembang harus bertanggung jawab. Jika pengembang bertanggung jawab, maka penghuni pasti bahagia. Ini sangat menentukan kualitas perumahan yang kita bangun,” tegasnya.

Menteri Ara juga menyoroti bahwa Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pembangunan rumah subsidi terbanyak di Indonesia. Oleh karena itu, sektor properti diharapkan dapat meningkatkan ekonomi di Jawa Barat maupun secara nasional.

Portalika.com/Ristyan

Selain itu, Menteri Ara juga mengapresiasi percepatan perizinan dalam sektor perumahan, termasuk proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang kini dapat diselesaikan dalam waktu singkat di beberapa daerah seperti Pontianak dan Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pengurusan PBG di Pontianak dan Kubu Raya bisa selesai dalam waktu 10 menit.

“Pelayanan publik di Indonesia sangat progresif. Saya pikir ini fenomena baru dalam pelayanan publik,” ujar Menteri Ara.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa polri terus merevitalisasi program ini dan telah mendata ada 10.000 pegawai negeri di lingkungan memiliki rumah subsidi di seluruh Indonesia. Untuk memastikan pemerataan, Polri juga tengah mengkoordinasikan peta wilayah rumah subsidi yang akan mendorong pertumbuhan sektor properti di berbagai daerah.

“Kita bersama-sama mendukung program Presiden. Di satu sisi rumah adalah harapan bagi personel polri. Program ini kita sambut baik, ini merupakan program pertama yang kita laksanakan. Harapan kita target kita bisa lebih dari 100 ribu dan betul-betul menjadi manfaat bagi anggota polri,” ujarnya. (*)
Editor: Triantotus

Komentar