Portalika.com [YOGYAKARTA] – Terima kasih kepada museum yang telah menyambut dengan penuh keramahan. Semoga hubungan baik yang diawali dari Royal Air Force berkunjung ke museum akan menjadikan hubungan yang semakin erat dengan Indonesia.
Group Captain Thomas Michael Jordan MA BSc (Hons) csf tp FRAeS RAF., menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Selasa, 13 Juni 2023.
Kunjungan tidak resmi the Commandant of the RAF’s Central Fliying School (Komandan Pusat Sekolah Penerbang Royal Air Force) ini didampingi Colonel Paul Reiynolds, Atase Pertahanan Kedutaan Inggris. Kunjungan diterima Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho bersama segenap staf di Ruang Utama.
Dalam sambutannya Kolonel Sus Yuto Nugroho mengucapkan selamat datang dan terima kasih, karena Muspusdirla menjadi salah satu tujuan kunjungan selama berkegiatan di Yogyakarta.
“Terima kasih atas kunjungannya, semoga kunjungan Group Captain Mike Jordan menjadi sarana penguat hubungan antar kedua angkatan Udara, TNI AU dengan Royal Air Force” ujar Kolonel Sus Yuto Nugroho.
Selama mengunjungi Muspusdirla, rombongan mendapat penjelasan tentang Pesawat Vampire.
Kolonel Sus Yuto Nugroho menjelaskan kedatangan Pesawat Jet DH-115 Vampire di Indonesia merupakan awal dimulainya era jet di Angkatan Udara Republik Indonesia. Padahal saat itu hanya segelintir negara yang mempunyai pesawat bikinan negara Inggris ini.
“Pada tahun 1985 salah satu Pesawat Vampire, yaitu J-701 diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala,” jelas Kolonel Sus Yuto Nugroho.
Usai berkeliling melihat aneka koleksi Muspusdirla, Group Captain Mike Jordan mengaku terkesan. Menurutnya Muspusdirla bagus, bersih, tertata dan luar biasa. Kapan-kapan akan datang lagi.(Yulianto)
Komentar