Portalika.com [DEMAK] – Literasi digital merupakan salah satu pemanfaatan teknologi untuk mendapatkan informasi. Pelaksanaan literasi digital ini berkolaborasi dengan bidang pendidikan melalui bimbingan belajar di dusun Senggrong, Desa Kangkung, Mranggen, Kabupaten Demak.
Melalui program bimbingan belajar, mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 27 dengan beranggotakan 12 mahasiswa yang diketuai Muhammad Rizal Muhaimin (PJKR). Kegiatan menggunakan video interaktif yang diambil dari chanel Youtube Sampah Sandi.
Menurut Rizal kegiatannya bertujuan untuk mengajarkan kepada anak-anak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menambah pengetahuan dan informasi mereka. Melalui literasi digital, diharapkan anak-anak mampu mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.
Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Menggelar Pelatihan Pembuatan Wedhang Ronde Bagi Pelaku UMKM Desa Kangkung
Tidak hanya sekadar dari buku bacaan, majalah, koran, namun juga dapat memanfaatkan internet dan beberapa aplikasi lainnya untuk menambah pengetahuan dan informasi mereka.
Video yang diambil dari chanel Youtube Sampah Sandi tersebut berisi animasi dan penjelasan mengenai sampah organik dan sampah anorganik. Melalui tayangan video tersebut anak anak dapat memahami pengertian, contoh, dan perilaku mereka terhadap sampah dengan benar.
Selain itu, diharapkan melalui tayangan video tersebut anak anak menjadi lebih peduli dan sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan sakitar. Dalam pelaksanaannya anak anak juga diminta untuk mengelompokkan beberapa sampah dalam kategori organik dan anorganik secara langsung.
Selanjutnya selain menggunakan tayangan video dari chanel Youtube, ujarnya, mahasiswa kelompok 27 KKN UPGRIS juga memanfaatkan game wordwall. Game wordwall merupakan game yang dapat digunakan sebagai edukasi dengan berbasis web untuk membuat quiz atau pertanyaan yang menyenangkan.
Dengan memanfaatkan game wordwall sebagai salah satu contoh literasi digital, jelasnya, diharapkan anak-anak dapat lebih semangat belajar dan menumbuhkan rasa kompetisi dalam diri anak karena bagi anak yang mampu untuk menjawab pertanyaan melalui game wordwall akan diberikan hadiah. (Heris)
Komentar