Portalika.com [BEKASI] – Kota Bekasi kembali diguncang dengan penemuan tujuh jasad dalam kondisi mengenaskan yang ditemukan bergelimpangan di Sungai Cilengsi. Lokasi penemuan jasad tersebut berada di wilayah Perumahan PGP, tepatnya di perbatasan RW 08 dan RW 09, dekat Masjid Aliklhas, Perumahan Pondok Gede Permai. Kejadian ini pertama kali diungkapkan oleh akun X @Ryan_Al_Faqir yang mengunggah kabar tersebut dan cepat menyebar di media sosial.
Saksi mata melaporkan bahwa penemuan jasad ini terjadi pada pagi hari ketika mereka melihat sesuatu yang mencurigakan di pinggir sungai. Masyarakat yang kaget langsung melapor kepada pihak berwajib, dan segeralah petugas kepolisian serta tim forensik turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bekasi dalam konferensi pers menyatakan, “Kami masih dalam proses identifikasi dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian serta identitas dari semua jasad yang ditemukan.” Ia juga menambahkan bahwa autopsi akan dilakukan untuk mendapatkan petunjuk yang lebih jelas mengenai kondisi jasad dan sebab kematiannya.
Baca juga : Gudang Munisi Daerah TNI AD Di Ciangsana Meledak, Warga Dievakuasi
Penemuan tujuh jasad ini tentunya menimbulkan rasa takut serta penasaran di kalangan warga sekitar. Pihak kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi sementara waktu agar proses investigasi berjalan dengan baik. Warga diminta untuk memberikan informasi jika melihat kegiatan mencurigakan di daerah tersebut.
Sebagai tindakan lanjutan, pihak kepolisian akan memperketat keamanan di wilayah sekitar serta melakukan patroli rutin guna mencegah terjadinya tindakan kriminal lain yang bisa meresahkan masyarakat. Kejadian ini tentunya mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Pihak kepolisian berjanji akan memberikan update terbaru terkait perkembangan penyidikan dan identifikasi jasad-jasad tersebut dalam waktu dekat. Diketahui, berita ini telah menghebohkan media sosial dan menjadi topik hangat di kalangan masyarakat Bekasi.
Komentar