Portalika.com [SOLO] – Rombongan Politeknik Nest berkunjung ke Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dalam rangka benchmarking ke sejumlah perguruan tinggi di Solo.
Humas Unisri, Yona, Sabtu, 14 Juni 2025 dalam rilisnya, menyatakan Politeknik Nest merupakan perguruan tinggi vokasi yang baru berdiri pada tahun 2023. Dalam penguatan sistem kelembagaannya, Politeknik Nest mendapat arahan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) untuk melakukan benchmarking ke sejumlah perguruan tinggi di Solo.
Dan Unisri menjadi salah satu institusi yang direkomendasikan karena dinilai memiliki praktik baik dalam pengelolaan mutu pendidikan tinggi.
Dia katakan Politeknik Nest, Rabu kemarin ke Unisri sebagai bagian dari upaya strategis institusi tersebut dalam membangun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan menyiapkan proses akreditasi.
Rombongan Politeknik Nest diterima Wakil Rektor I Bidang Akademik, Plt Wakil Rektor II dan tim dari Lembaga Penjaminan Mutu Unisri. Dalam sesi diskusi, Unisri memaparkan implementasi SPMI berbasis siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) serta bagaimana pendekatan tersebut dijalankan melalui sinergi antara pimpinan, unit kerja dan seluruh sivitas akademika.
Unisri menekankan pentingnya pembangunan budaya mutu yang melembaga dan berkelanjutan, bukan sekadar pemenuhan administratif. Seluruh kegiatan akademik dan non-akademik di Unisri didorong untuk berorientasi pada perbaikan berkelanjutan (continuous improvement), melalui audit mutu internal, evaluasi diri program studi serta monitoring indikator kinerja utama (IKU) di tingkat universitas maupun prodi.
Politeknik Nest juga memanfaatkan momen benchmarking ini untuk menggali strategi Unisri dalam menyiapkan dokumen akreditasi dan mengelola siklus mutu secara terstruktur.
Mereka menyampaikan permohonan pendampingan terkait penyusunan perangkat mutu, standar akademik hingga teknis menghadapi proses akreditasi program studi dan institusi.
Menanggapi hal tersebut, Unisri menyatakan kesiapannya untuk berbagi praktik baik dan memberikan pendampingan dalam pengembangan sistem mutu dan akreditasi, sesuai dengan prinsip kolaborasi antar lembaga pendidikan tinggi.
Wakil Rektor bidang akademik Unisri, Ir saiful Bahri, MKom menyampaikan benchmarking ini bukan hanya forum berbagi, tetapi juga bagian dari tanggung jawab moral Unisri sebagai institusi pendidikan tinggi yang telah menjalankan SPMI secara konsisten.
Kunjungan ini menandai bentuk kolaborasi antarinstitusi dalam membangun pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan adaptif terhadap tantangan zaman.
“Kami berharap bahwa praktik baik yang dibagikan dapat menjadi inspirasi bagi institusi-institusi yang tengah tumbuh, seperti Politeknik Nest, dalam membangun fondasi tata kelola yang kuat sejak awal,” katanya. (Triantotus/*)
Komentar