Portalika.com (WONOGIRI] – Ratusan kader muda dan aktivis Muhammadiyah Wonogiri yang terhimpun dalam Presidium 1921, menggelar dialog kebangsaan dan deklarasi pemenangan Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno (Setia) di Graha Saraswati Wonogiri, Sabtu, 12 Oktober 2024 sore.
Ketua Presidium 1912 Wonogiri, Heriwanto mengatakan setidaknya ada tujuh kriteria bagi calon pemimpin yang harus terpenuhi. Jika Paslon Setia menang keduanya diminta lebih memperhatikan kawula muda.
“Pertama adalah memiliki integritas. Kalau dalam bahasa agama disebut sidiq,” kata dia.
Baca juga: Tangguh Dan Setia Ditetapkan Jadi Paslon Di Pilkada Wonogiri 2024
Dia memaparkan, kriteria selanjutnya adalah memiliki kapabilitas, punya jiwa kerakyatan dan mengutamakan kepentingan rakyat, visioner, berjiwa negarawan, bisa menjalin hubungan dan memiliki jiwa reformis.
Heriwanto menuturkan, politik menjadi instrumen penting dalam kehidupan. Pasalnya, politik berpengaruh dalam setiap sendi kehidupan masyarakat.
“Karena itu, generasi muda tak boleh apatis dengan politik,” ujar Heriwanto di depan sekitar 500 kader muda Muhammadiyah Wonogiri.
Pihaknya punya pesan khusus kepada Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno. Pesan itu adalah agar keduanya punya fokus kepada anak muda.
“Beri generasi muda ruang seluas-luasnya. Jadikan generasi muda sebagai prioritas dalam pembangunan di Wonogiri. Dalam hal apa? Program dan lain sebagainya. Dengan begitu, pemuda bisa ikut serta membangun Wonogiri,” papar dia.
Heriwanto menegaskan, dalam kegiatan itu secara formal tak ada keterlibatan lembaga manapun apalagi Muhammadiyah atau Pemuda Muhammadiyah. Hanya saja, sebagian besar yang ikut serta adalah kader-kader muda Muhammadiyah yang dengan kesadaran pribadi tanpa paksaan bersedia bergabung sebagai relawan yang terhimpun di Presidium 1912 untuk memenangkan pasangan Setia.
Turut hadir dalam kegiatan itu sebagai tamu undangan Ketua Dewan Pembina Presidium 1912, Nur Wahid, Kabid Diaspora Kader MPKSDI PP Muhammadiyah, Khafid Sirojudin, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah, Bayu Mukti Abdullah, Ketua PD Tapak Suci Muhammadiyah Wonogiri, Heri Prayitno dan sejumlah anggota DPRD Wonogiri.
Cabup Wonogiri Setyo Sukarno merasa tersanjung dengan dukungan dari Presidium 1912. Berpasangan dengan Imron Rizkyarno yang notabene masih muda, juga menarik dukungan dari para pemuda.
Soal pesan khusus dari Presidium 1912 agar anak muda dilibatkan dalam pembangunan Wonogiri, Setyo menyatakan Insya Allah saat Setia mendapat amanah dari masyarakat untuk memimpin Wonogiri, ruang bagi pemuda akan dibuka lebih luas lagi.
“Dengan adanya interaksi seperti ini, kita akan tahu apa yang dibutuhkan pemuda dan apa yang bisa kita berikan kepada pemuda,” papar dia.
Setyo mencontohkan, salah satu program yang disiapkan untuk menyasar pemuda adalah program ekonomi kreatif. Dimana para pemuda bisa bebas berekspresi di sektor ekonomi kreatif. (Triantotus)
Komentar