Bawa Kursi Roda Dan Stroler Bupati Trenggalek Ajak Jajarannya Merasakan Fasum Pemerintah

banner 468x60

Portalika.com [TRENGGALEK, JATIM] – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengajak seluruh jajarannya mencoba fasilitas umum yang dimiliki pemerintah. Pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek diwajibkan membawa kursi roda dan stroller. Tujuannya bisa merasakan pengalaman sebagai pengguna fasilitas umum.

Dengan begitu para pejabat bisa merasakan fasilitas yang dibangun, apakah sesuai fungsi atau tidak. Kemudian untuk mengenali masalah, apakah ada kekurangan atau tidak dan kondisinya seperti apa.

banner 300x250

Menurutnta, dengan merasakan sendiri diharapkan mereka menjadi tahu kondisi dan kebutuhan yang diperlukan saat ini. Dengan begitu masyarakat dapat benar-benar bisa merasakan kebermanfaatan pembangunan yang ada.

Baca juga: Wabup Trenggalek Ikut Arak-arakan Upacara Adat Ngetung Batih

“Agenda hari ini kita coffee morning sambil jalan-jalan. Kita ngecek fasilitas publik yang mungkin perlu pembenahan. Seperti trotoar harus ada bidang miring, makanya teman-teman kita minta bisa merasakan user experience atau pengalaman sebagai pengguna,” ujar Bupati Trenggalek, saat berada di salah satu pasar tradisional yang berada di pusat kota, Jumat, 21 Juli 2023.

Pejabat Pemkab Trenggalek, Provinsi Jatim membawa kursi roda untuk memanfaatkan dan mengecek fasum yang dibangun sudah bermanfaat atau belum. (Portalika.com/Rudi Sukamto)

Bupati mengatakan tadi ke pasar, kemudian pergi ke sekolah, ke masjid dan fasilitas umum lainnya. “Kita bisa membangun namun kemudian perawatannya kita tidak menganggarkan,” imbuh bupati muda itu.

Lebih lanjut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menjelaskan kadang fasilitas umum yang dibangun sudah tidak berfungsi. “Kita punya water-water tapping. Orang langsung bisa minum air di taman-taman kita, tapi karena tidak ada sosialisasi maka orang tidak mengerti apa itu fungsinya dan akhirnya belum termanfaatkan dengan baik. Selain itu, ini juga edukasi kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga,” jelasnya.

Bupati Trenggalek mencoba memanfaatkan kegiatan ini untuk mengevaluasi fasilitas umum yang dimiliki. Setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diwajibkan membawa kursi roda atau stroler. Tujuannya merasakan pengalaman sebagai pengguna fasilitas umum. (Rudi Sukamto)

Komentar