Ecoprint, Teknik Pengenalan Ramah Lingkungan Pada Siswa SDN 2 Cangkring

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Anggota Kelompok 51 Progam Kuliah Kerja Nyata Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan kegiatan pengenalan ecoprint sebagai salah satu inovasi dalam mengasah kreativitas dan membangun jiwa wirausaha di kalangan siswa SD Negeri 2 Cangkring, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Kegiatan pada tanggal 16 Agustus 2024 ini dihadiri oleh siswa-siswi kelas V dan VI serta guru pembimbing. Ecoprint merupakan teknik mencetak gambar pada kain menggunakan bahan-bahan alami, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menyenangkan.

banner 300x250

Metode ramah lingkungan ini dipilih untuk mengenalkan siswa pada konsep pemanfaatan sumber daya alam secara kreatif dan berkelanjutan.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Gelar Pelatihan Pembuatan Aksesoris Manik-Manik untuk Pemula di SDN 1 Duren Jatiroto, Wonogiri

Dalam kegiatan ini, siswa diajarkan cara membuat ecoprint dengan menggunakan daun dan bunga. Para peserta antusias mengikuti setiap langkah, mulai dari pemilihan bahan, proses pencetakan hingga pengeringan hasil karya mereka.

Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan siswa tentang seni dan kerajinan tetapi juga memberi kesempatan untuk mengekspresikan diri mereka.

“Melalui ecoprint, kami ingin mengenalkan kepada anak-anak pentingnya kreativitas dan potensi wirausaha. Dengan keterampilan ini, mereka bisa menciptakan produk yang bernilai jual,” ujar Okky Candra, salah satu anggota kelompok KKN 51.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga lingkungan, karena ecoprint menggunakan bahan alami yang dapat diperoleh dari sekitar mereka.

Kelompok KKN 51 berharap, melalui kegiatan ini, siswa SD Negeri 2 Cangkring tidak hanya menjadi lebih kreatif, tetapi juga termotivasi untuk berpikir wirausaha di masa depan.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membangun potensi generasi muda yang peduli lingkungan dan mandiri.

“Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tapi juga memperkenalkan siswa pada prinsip-prinsip dasar kewirausahaan. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi benih yang nantinya tumbuh menjadi semangat kewirausahaan,” ujar Kepala SD Negeri 2 Cangkring, Siti. (Heris)

Komentar