Portalika.com [WONOGIRI] – Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pengabdian Masyarakat (KKN PPM) merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mewujudkan visi dan misi Universitas Slamet Riyadi. KKN PPM diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerja sama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.
Pelaksanaan KKN PPM dijalankan sesuai aturan dari universitas dan dilaksanakan secara berkelompok, KKN PPM Kelompok 22 dilaksanakan di Dusun Garon, Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Desa ini letaknya tidak terlalu jauh dari poros jalan utama Solo-Purwantoro.
KKN PPM kali ini mengusung tema Unisri ikut serta dalam penguatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di dukung penguatan daya saing ekonomi daerah.
Baca juga: Sosialisasi Menjaga Kesehatan Gigi, Tim KKN Unisri Kelompok 22 Di SDN 2 Jatipurwo
Salah satu program kerja dari kelompok yang merupakan program kerja individu dari mahasiswa KKN PPM, Duta Gilang Suryanto di SDN 2 Jatipurwo. Panggung Kecil: Mengasah Kemampuan Bercerita Anak SD.
Keterampilan komunikasi adalah dasar yang sangat penting bagi perkembangan anak, terutama di era digital saat ini dengan arus informasi yang cepat dan beragam. Anak-anak SDN 2 di Desa Jatipurwo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri, membutuhkan dukungan dalam mengembangkan keterampilan ini untuk membantu mereka mengembangkan imajinasi dan kreativitas, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum.
Tujuan program ini untuk melatih anak-anak dalam mendengarkan dan menyampaikan cerita dengan baik, yang pada gilirannya akan membantu mereka dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka dengan lebih jelas dan percaya diri.
Program ini terlaksana dengan baik dan lancar di SDN 2 Jatipurwo yang diikuti oleh siswa siswi kelas V dan VI. Anak-anak yang berpartisipasi mengalami peningkatan kemampuan berbicara di depan umum, terlihat dari keberanian mereka dalam menyampaikan cerita yang telah mereka tulis di depan kelas. Program kerja ini juga berhasil mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak-anak melalui proses menulis cerita. Anak-anak mampu menghasilkan cerita yang beragam dan unik sesuai dengan imajinasi mereka. (Heris)
Komentar