Portalika.com [SURAKARTA] – Perundungan atau bullying tetap menjadi isu serius yang dihadapi oleh anak-anak dan remaja di berbagai lingkungan, termasuk sekolah, pergaulan, dan media sosial. Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang pentingnya edukasi anti perundungan, saya dan teman-teman melaksanakan kunjungan edukatif ke Panti Asuhan Mizan Amanah di Solo. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyampaikan informasi, tetapi juga menciptakan dialog yang mendalam dan membuka ruang diskusi dengan anak-anak di panti asuhan.
Edukasi mengenai anti perundungan sangat krusial, mengingat dampak negatifnya pada perkembangan mental, emosional, dan sosial anak. Korban perundungan sering mengalami penurunan rasa percaya diri, kecemasan, dan trauma yang berkepanjangan. Oleh karena itu, memberikan pemahaman sejak dini sangat diperlukan agar anak-anak mampu mengenali dan bertindak dalam situasi perundungan.
Dalam kunjungan ini, kami memulai kegiatan dengan menyampaikan materi dasar tentang perundungan. Kami menjelaskan jenis-jenis perundungan, termasuk tindakan fisik, verbal, sosial, dan yang semakin umum, cyberbullying. Melalui presentasi interaktif, anak-anak diajak untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka dan cara mengatasi situasi perundungan yang mungkin mereka hadapi.
Kegiatan edukatif ini mendapat respons positif dari anak-anak di panti asuhan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka dapat lebih peka terhadap perilaku perundungan di sekitar mereka dan memiliki keberanian untuk melaporkan atau menghindari situasi tersebut.
Kunjungan ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mendidik anak-anak mengenai isu sosial yang relevan. Melalui edukasi anti perundungan, kami berharap dapat membantu membangun lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak. (Fanisya PTR)
Editor : Tri Wahyudi
Komentar