Portalika.com [WONOGIRI] – Peristiwa kecelakaan terjadi di ruas Jalan Raya Wonogiri – Ngadirojo tepatnya di Dusun Jatibedug RT 04 RW 07, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jumat, 5 Mei 2023. Kecelakaan melibatkan bus Double Decker Scania (DDS) PO Putera Mulya Berlian dengan sepeda motor.
Dua pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan meninggal dunia. Informasi yang dihimpun, kedua korban pengendara dan pembonceng sepeda motor. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, SH mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra dan Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Maryono, mengatakan peristiwa kecelakaan terjadi sekitar jam 11.45 WIB.
“Kecelakaan termasuk berat dan melibatkan Bus Double Decker Scania K460IB PO Putera Mulya Berlian Nopol AD 1601 DF dengan sepeda motor bernopol AD 6454 JR. Dua korban meninggal dunia Erzha Adyatama, 16, warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri dan Muhammad Fajar, 16, warga Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri,” ujarnya.
Baca juga: Siap-Siap Ditindak Jika Lakukan Konvoi Kelulusan. Polres Sukoharjo Siagakan Patroli
Kecelakaan selain berakibat meninggal dunia juga mengakibatkan kerugian material senilai Rp8 juta. Menurut Anom, kedua korban pengendara dan pembonceng sepeda motor menderita luka di kepala dan kaki.
Secara kronologis, Anom menjelaskan bus DDS PMB yang dikemudikan Sri Maryono, 31, warga Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, berjalan beriringan dengan kendaraan tak dikenal. Kedua kendaraan berjalan dari arah timur atau Ngadirojo menuju ke Wonogiri.
“Posisi kendaraan tak dikenal berjalan di depan. Sesampai di tempat kejadian pada jalan lurus, datar, dan siang hari, bus DDS PMB berjalan ke kanan hingga melewati garis marka jalan dan menyalip kendaraan tak dikenal tersebut. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai korban,” jelasnya
Kondisi jarak yang sudah dekat, kedua pengendara tidak dapat menghindar sehingga terjadi benturan dan terjadilah laka lantas. “Polisi telah melakukan olah tempat kejadian, mengevakuasi kendaraan yang terlibat laka lantas. Mengecek korban di RS Hermina Wonogiri, mengamankan barang bukti di Satlantas Polres Wonogiri dan berkoordinasi dengan Operator Intregated Road Safety Management System [IRSMS] dan Daily Operational Reporting System [DORS] Polri.”
DORS adalah aplikasi yang disediakan untuk digunakan sebagai media atau platform menginput data laporan atau keluhan dari masyarakat. Aplikasi ini terintegrasi langsung dengan server yang dimiliki Mabes Polri. Sedangkan IRSMS adalah aplikasi data laporan laka lantas.
Mantan Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri ini mengimbau tripartit memasivkan edukasi berkendaraan kepada anak maupun masyarakat lingkungan. Tripartit itu yakni orang tua, sekolah dan Satlantas Polres Wonogiri.
“Momentum kelulusan, pendaftaran sekolah dan masuk pertama sekolah menjadi bulan-bulan rawan peristiwa kecelakaan sehingga menjadi perhatian lebih bagi semua pihak, baik orangtua sekolah dan satlantas,” ujarnya.
Anom mengatakan edukasi pengendara di antara menjunjung tinggi budaya berlalu lintas, seperti tidak kebut-kebutan, kendaraan standar, menempati jalurnya. “Tenang dan tidak perlu terburu-buru berangkat sekolah. Untuk itu atur jam keberangkatan dan tidak terpancing saat didahului kendaraan lain.” (Triantotus)
Komentar