Portalika.com [SOLO] — Suasana penuh semangat dan canda tawa mewarnai laga ekshibisi sepakbola antara jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta melawan Tim Siwo PWI Surakarta, Jumat, 11 April 2025 pagi.
Dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung sengit namun hangat itu, Forkopimda berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 7-5.
Bertempat di lapangan hijau dengan cuaca yang mendukung, pertandingan ini menjadi bukti nyata sinergi antara unsur pemerintahan dan insan pers.
Baca juga: Forkopimda Solo Amankan Gelar, Siwo PWI Surakarta Kalahkan KNPI
Dari pantauan di lokasi, sejumlah tokoh penting turut merumput bersama, termasuk Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, Walikota Surakarta Respati Achmad Ardiyanto, serta Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor Juradi Situmorang.
Tak ketinggalan, Wakil Walikota Astrid Widayani, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua PWI Surakarta Anas Syahirul, para camat dan kepala OPD di lingkungan Pemkot Surakarta, dan perwakilan media ikut menyemarakkan pertandingan.
Antusiasme terpancar dari para pemain maupun penonton yang memadati area pertandingan. Tim wartawan membuka laga dengan gebrakan cepat, mencetak gol di menit-menit awal melalui aksi Ronald Seger Prabowo, yang juga Ketua SIWO PWI Surakarta.
Namun Forkopimda dengan cepat bangkit, menciptakan gol demi gol melalui permainan solid yang dikomandoi langsung oleh Kapolresta.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan tipis Forkopimda 5-4. Permainan terus berlanjut dengan intensitas tinggi di babak kedua, di mana Forkopimda menambah dua gol dan tim wartawan hanya mampu membalas satu.
Skor akhir di angka 7-5 untuk kemenangan Forkopimda. Dalam laga itu, Walikota Surakarta, Respati Ardi mencetak hattrick alias tiga gol. Usai pertandingan, Respati Ardi menyampaikan pesan penting dari laga tersebut.
“Kegiatan ini bukan sekadar olahraga, tetapi momentum mempererat kebersamaan dan semangat kolaborasi antar unsur daerah. Kami senang bisa berbagi tawa dan kerja sama dalam suasana yang santai,” ujarnya.
Senada dengan itu, Anas Syahirul, Ketua PWI Surakarta, menegaskan laga ini merupakan simbol kebersamaan, bukan sekadar hasil skor. Selain menjaga kesehatan fisik, juga menjaga kesehatan jiwa. Membangun sarana komunikasi dan bersilaturahmi dalam suasana yang gayeng.
“Kita mungkin kalah di angka, tapi menang dalam semangat kebersamaan. Inilah esensi dari persahabatan dan kolaborasi,” ucapnya.
Ditambahkan Anas, dengan membangun silaturahmi dan komunikasi yang segar, maka diharapkan akan memberikan dampak pada program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pertandingan ditutup dengan sesi foto bersama dan tepuk tangan dari semua yang hadir. Laga ini meninggalkan pesan kuat kebersamaan bisa dibangun di mana saja, bahkan di tengah persaingan 90 menit di atas lapangan hijau. (Bahtiar)
Editor: Triantotus
Komentar