Isu Kelangkaan Menerpa, Polisi Sukoharjo Lakukan Pengecekan LPG 3 Kg Di Sejumlah Pangkalan

banner 468x60

Portalika.com [SUKOHARJO] – Menanggapi maraknya keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan gas melon atau LPG 3 kg, Polres Sukoharjo melalui polsek jajaran melakukan pengecekan di sejumlah pangkalan maupun agen di wilayah masing-masing.

Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan LPG bersubsidi serta mencegah adanya penyimpangan dalam pendistribusiannya.

banner 300x250

Salah satu wilayah yang menjadi fokus pengecekan adalah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kapolsek Kartasura, AKP Tugiyo mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, memimpin langsung monitoring dan pengecekan ketersediaan LPG 3 kg di beberapa pangkalan dan agen di wilayahnya.

Baca juga: Tak Jemu, Anggota Polsek Kartasura Patroli Herek Dan Amankan 9 Unit Sepeda Motor

Dalam pengecekan tersebut, Kapolsek Kartasura berdialog dengan pemilik pangkalan LPG 3 kg di Kampung Tisanan, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura. Pihaknya juga melakukan pendataan terhadap stok LPG 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah.

Portalika.com/Eka

“Dalam pengecekan tidak ditemukan adanya dugaan penyimpangan penjualan gas bersubsidi 3 kg itu,” ujar AKP Tugiyo, Rabu, 5 Februari 2025.

Selain itu, dalam inspeksi tersebut juga tidak ditemukan adanya antrean warga yang hendak membeli LPG 3 kg secara eceran. Namun, meskipun tidak ada indikasi penimbunan di pangkalan, isu kelangkaan LPG 3 kg tetap menjadi perhatian serius karena banyaknya keluhan dari masyarakat mengenai sulitnya memperoleh gas subsidi tersebut di pengecer.

“Kami menyampaikan imbauan kepada pemilik pangkalan agar penjualan gas elpiji bersubsidi mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau dari Pertamina. Sehingga harga jual harus sesuai dengan ketentuan, serta pendistribusiannya juga harus tepat sasaran,” tambah AKP Tugiyo.

Polres Sukoharjo terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan LPG 3 kg tetap terjaga dan tidak ada praktik kecurangan dalam distribusinya. Masyarakat juga diimbau untuk segera melapor jika menemukan dugaan penyelewengan dalam penjualan gas bersubsidi tersebut. (Triantotus)

Komentar