Portalika.com [SOLO] – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Solo, Jateng, Ferry S Indrianto mengungkapkan keberhasilan Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden (Wapres) Indonesia pada kontestasi beberapa waktu lalu akan dimanfaakan untuk menggaet investasi semaksimal mungkin.
Hal ini dinilai tepat dengan tema Solo Great Sale (SGS) yaitu Grebeg Investasi yang dicanangkan Kadin Solo. “Dalam Grebeg Investasi ini, magnet dari Mas Gibran menjadi Wapres itu bisa kita manfaatkan secara signifikan. Ini dimaksudkan agar Kota Solo yang menurut kami secara ekonomi, secara kesiapan untuk menerima investasi itu sudah siap. Karena itu perusahaan Apple juga ingin masuk di Solo Raya,” ujar dia ketika ditemui waratawan saat menggelar Pre Event SGS 2024 di area car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Minggu 28 April 2024.
Menurut dia pre event ini dijadikan seagai sarana sosialisasi menyusul penyelenggaraan SGS yang dijadwalkan dimulai pada 5 Mei 2024. Dia menjelaskan tema SGS yaitu Grebeg Investasi sengaja dipilih karena, saat ini infrastruktur di Kota Solo dinilai sudah memadai.
Baca juga: Gelaran SGS Dimulai 5 Mei, Kadin Siap Intensifkan Keterlibatan Keraton Surakarta
Karena itu Kadin akan mendorong investasi karena sudah selayaknya investasi di Kota Solo ditingkatkan. Tema Grebeg Investasi ini untuk menangkap value capture Solo Raya dengan pintu gerbang ada di Kota Solo.
Pelan-pelan pihaknya akan menaikkan Keraton Kasunanan sebagai pintu gerbang pariwisata untuk investasi ke depan. Dia mengklam dalam satu decade ini Kadin Solo telah melakukan beberapa inovasi event yang awalnya dulu bernama Bengawan Solo Travel Mart dan target yang dicanangkan setiap tahun berbeda.
“Dulu memang kita ingin menyampaikan ke publik era sebelum saya masuk itu bagaimana sih nilai ekonominya di Kota Solo ini? Bagus tidak? Kita ingin capture satu bulan dari semua sektor usaha kemudian kami masuk ingin menguatkan dari empat sektor seperti sektor pariwisata dan seterusnya. Tahun ini kita ingin menguatkan empat sektor ini melalui investasinya,” ujar Ferry.
Dia menambahkan pembukaan yang dijadwalkan dilaksanakan pada 5 Mei 2024 dilakukan Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia. Guna menyemaakkan suasana pembukaan ini pihaknya akan membuat 14 gunungan sekaligus ini sebagai isyarat semoga Wapres ke-14 dari Kota Solo ini akan membawa keberkahan untuk seluruh masyarakat khususnya masyarakat Solo dan sekitarnya.
“Dengan terpilihnya Gibran sebagai Wapres kami siap memanfaatkannya hingga Kota Solo lebih melenting lagi. Dulu ketika dia sebagai wali kota lebih pada menjaga keseimbanggan kota dalam berbagai hal. Dan beliau sendiri kan perlu partner kita semua yang mana bisa berpikir lebih detil untuk Kota Solo,” ujar Ferry.
Dia berharap sudah saatnya ketika Gibran sebagai Wapres membawa berkah dan bisa menyelesaikan suatu status identitas Kota Solo yang paling pokok yaitu Keraton Surakarta menjadi daya Tarik wisata. Ini penting agar kemanfaatan secara ekonomi, pariwisata dan sebagainya bisa maksimal.
Di bagian lain dia mengungkapkan bersamaan dengan hari ulang tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang delegasinya akan ke Solo sebanyak 6.000 akan disambut dengan baik. Sebab kehadiran mereka dinilai sudah menjadi peningkatan dari sisi belanja.
Untuk itu pihaknya akan menyiapkan fasilitas di beberapa titik agar bisa melayani mereka sebagai tuan rumah. Di antaranya pihaknya membuka paket wisata, paket kuliner dan semua sudah disiapkan sehingga memudahkan belanja.
Sementara itu Pre Event SGS 2024 di area car free day di depan rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung berlangsung semarak. Di tempat tersebut panitia menyediakan gunungan berisi produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di antaranya berupa makanan, barang-barang kerajinan dan sebagainya.
Produk-produk tersebut disediakan untuk masyarakat yang berjalan-jalan di CFD dengan membeli Rp10 dengan pembayaran menggunakan quick response code Indonesian standard (QRIS). Karena itu mereka yang melintas di depan stan Kadin di depan Loji Gandrung banyak yang mengantre untuk membeli barang-barang dalam gunungan tersebut. (Iskandar)
Komentar