Portalika.com [SOLO] – Gelaran Solo Great Sale (SGS) yang sukses digelar tahun sebelumnya, rupanya tak membuat penyelenggara puas begitu saja. Guna lebih menggaungkan event tahunan yang tahun 2024 dijadwalkan dimulai 5 Mei 2024 ini, pihak Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo siap melibatkan peran serta Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Karena keraton dinilai sebagai salah satu entitas sumber budaya Jawa yang kental dan pariwisata Kota Solo yang juga disebut Kota Bengawan ini. Ketua Kadin Kota Solo, Ferry Septha Indrianto berpendapat pengembangan pariwisata di Solo Raya tak bisa dibilang lengkap tanpa partisipasi sentra budaya dan sentra pariwisata seperti Keraton Kasunanan Surakarta yang pernah menjadi pusat kerajaan Mataram Islam di Tanah Jawa.
“Pembukaan SGS rencananya dilakukan di area car free day di sekitar Ngarsapura dimeriahkan dengan pawai dan karnaval berbagai potensi Kota Solo. Dengan demikian akan bisa memperkenalkan dan memromosikan berbagai hal kita miliki kepada masyarakat luas,” ujar dia kepada media saat buka bersama dengan sejumlah awak media di Hotel Loji Solo kawasan Punggawan, Banjarsari, Surakarta, Jateng, Senin 8 April 2024 malam.
Baca juga: Pura Mangkunegaran Gelar Hajat Tingalan Wiyosan Jumenengan
Menurut dia selain Pura Mangkunegaran yang telah eksis dalam pengelolaan pembangunan pariwisata, budaya maupun ekonomi di Kota Solo, Keraton Kasunanan Surakarta yang kini dalam proses revitalisasi bisa berperan lebih besar.
Setidaknya dalam nyengkuyung pembangunan penataan Kota Solo untuk berbagai kegiatan seperti dalam event SGS. Selain Ferry, hadir pada acara itu antara lain sejumlah pengurus Kadin Solo lain di antaranya Farid Sunarto, RAy Febri Hapsari Dipokusumo, Bambang Gage, David R Wijaya.
Ferry menjelaskan pihaknya juga berencana melibatkan potensi UMKM di Kota Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Klaten (Subosukowonosraten) lebih intensif agar bekerja secara optimal. Langkah itu ditempuh sebab sentra perajin tidak sepenuhnya di Kota Solo melainkan di beberapa daerah penyangga Kota Solo tersebut.
Dia mengatakan saat ini pengembangan pariwisata dan budaya serta strategi mengajak pengusaha lokal untuk menggarap proyek skala nasional terus digencarkan. “Semua itu sudah berproses. Artinya, nilai lebih harus bisa kita tangkap demi peningkatan, pertumbuhan ekonomi inklusif,” papar dia.
Dihadiri Iriana Jokowi
Sedangkan Wakil Ketua Kadin Kota Solo, RAy Febri mengutarakan SGS akan kembali digelar selama sebulan penuh, mulai tanggal 5 Mei 2024. Di mana SGS ini kebetulan bersamaan dengan HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
Sehingga seluruh produk unggulan dari Dekranas seluruh provinsi di Indonesia akan dihadirkan di Solo. Selain Dekranas nanti juga akan dihadirkan pengurus PKK nasional yang akan dipusatkan di Kota Solo.
“Insya Allah akan hadir sekitar 6.000 peserta dari seluruh Indonesia dan juga akan dihadiri Ibu Negara Iriana Jokowi dan Ibu Wapres selaku ketua Dekranas pusat,” kata dia.
Pada event ini Kadin akan berkolaborasi dengan Dekranas pusat, panitia PKK pusat guna membuat beragam paket yang memberikan layanan kepada seluruh peserta. Paket yang disediakan Kadin membuat sebuah katalog khusus yang disebarkan ke seluuruh Indonesia.
Paket yang dimaksud berupa paket wisata, paket workshop, paket oleh oleh yang dikelola pengurus dan anggota Kadin Kota Solo. Diharapkan dengan kolaborasi ini SGS akan semakin luas dan menyenangkan untuk seluruh warga Kota Solo.
Selain itu para tamu yang akan hadir tanggal 14, 15 dan 17 Mei akan mendapat berkah dari SGS. Mereka juga mempunyai hak yang sama untuk mengikuti undian-undian yang diadakan.
Febri menjelaskan Kadin Solo tidak hanya berkolaborasi dengan Dekranas tapi juga bekerja sama dengan berbagai kementerian di antaranya Kominfo. Otomatis kemasan kegiatan dan acara tidak berpusat di mal maupun pasar tradisional, tapi akan ada ekspo, talkshow, workshop.
Oleh sebab itu Kota Solo diharapkan bisa menjadi tuan rumah yang baik. “Kita harus bisa mengonsolidasikan wisata baru, kuliner, baju-baju tradisional karena itu menjadi kekuatan roda ekonomi kota Solo. Sekaligus mempromosikan Kota Solo, melalui insfrastuktur ekonomi,” kata dia. (Iskandar)
Komentar