Portalika.com [BOYOLALI] – Anggota kelompok 12 Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pada Masyarakat (KKN PPM), Shella Rahmadhani Nolasita melaksanakan kegiatan kerajinan tangan dari bahan bekas dengan melibatkan anak SDN Gejugan.
Kegiatannya sebagai implementasi program KKN PPM Universiras Slamet Riyadi (Unisri) Solo yang mengusung tema Unisri Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan.
Dari bimbingan dosen pembimbing lapangan (DPL), Ama Farida Sari SPd, MPd, Shella telah melaksanakan kegiatannya pada 3 Agustus 2023. “Saya menyelenggarakan kegiatan kerajinan tangan dari bahan bekas dengan melibatkan anak SDN Gejugan. Sebagai pelaksana, saya berharap dari kegiatan tersebut dapat mengasah keterampilan anak.”
Baca juga: Sisihkan Uang Jajan Gapai Kesuksesan Di Masa Depan
Dia menjelaskan kegiatannya menargetkan seluruh siswa di SDN Gejugan berjumlah 10 anak. “Kerajinan tangan yang saya gunakan yaitu botol bekas air mineral karena mudah didapat siswa,” katanya.
Pendidikan Sekolah Dasar merupakan suatu lembaga pendidikan formal untuk anak baru memasuki ke jenjang pendidikan. Lembaga ini dianggap penting untuk mengembangkan potensi anak secara optimal.
Kerajinan tangan adalah kegiatan menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal.
“Jika anak usia SD telah memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin ke depan bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Contoh menyulam, seni lipat, renda, bordir, seni dekoratif dan sebagainya,” jelasnya.
Pemenuhan aktivitas kemandirian, aktivitas bermain, dan keterampilan dalam pendidikan dasar akan maksimal dan baik jika diiringi dengan perkembangan keterampilan. Melalui keterampilan siswa mudah mempraktekkan, botol bekas tersebut bisa digunakan untuk tempat pensil maupun menabung. (Heris)
Komentar