Portalika.com [SUKOHARJO] – Masjid Al-Falah di Madyorejo RT 01 RW 07, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, telah dipadati jamaah dalam Tabligh Akbar Forum Komunikasi Takmir Masjid (FKTM) dengan tema Nrimo Ing Pandum, Jumat, 18 Oktober 2024. Falsafah ini memiliki makna yang hampir sama dengan tawakal.
Ketua Takmir Masjid Al Falah, Ir Rudy Setyohadi menyampaikan visi FKTM ingin menyambung, mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiah antar takmir masjid, antar jamaah masjid.
“Tabligh akbar dilaksanakan bertujuan untuk mencerahkan dan menggembirakan jamaah. Tabligh akbar juga salah satu kegiatan yang menarik simpati jamaah sehingga setiap tahun selalu bertambah jumlah pengunjungnya dalam setiap pelaksanaan,” jelasnya.
Baca juga: Lomba Balap Trenggiling Jelang HUT Ke-79 RI Di Madyorejo
Sementara itu, Ikhsan Cahyono, Ketua FKTM Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Takmir masjid Al-Falah sebagai tuan rumah tabligh akbar malam hari ini.
“Juga ucapan selamat datang bapak ibu tamu undangan baik dari Kelurahan Jetis, dari urusan agama, Muspika dan semua pejabat pemerintah yang hadir pada kesempatan malam hari ini, saya merasa terkejut dan bangga karena anak-anak kita tadi yang dipandu Triminarno SH, sudah menampilkan atau melantunkan hafalan alqurannya,” jelasnya.
Doorprice diperuntukkan bagi masjid yang hadir paling banyak jamaahnya yaitu Juara 1 Masjid Al Huda, Denokan dengan 100 jamaah mendapatkan kulkas dan Juara 2 Masjid Darul Akqom dengan 91 jamaah mendapat almari mukena.
Sedangkan Ustadz Abu Hasan Alim, MPd dari Solo, menjelaskan beberapa makna dari kata Nrimo Ing Pandum yakni ikhlas menerima segala takdir yang dijalani. Legowo dalam menghadapi setiap lika-liku dalam hidup, bermurah hati dengan sesama.
Rasa cukup dengan kekayaan yang dimiliki, hidup sederhana dan tidak neko-neko atau aneh-aneh. “Mensyukuri berapa pun rezeki yang didapatkan dan memberikan apa yang bisa diberikan semaksimal mungkin tanpa pamrih serta menerima apa yang telah diberikan kepada kita dengan lapang hati tanpa menuntut,” jelasnya. (Begug SW)
Komentar