Pj Bupati Temanggung: Kapolda, Pembina Kesenian Dan Kebudayaan Temanggung

banner 468x60

Portalika.com [TEMANGGUNG] – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri silaturahmi Kamtibmas bertempat di Gedung Sasana Budaya Bumi Phala, Kabupaten Temanggung, Senin, 3 Juni 2024. Acara ini bertujuan untuk mewujudkan Jawa Tengah yang aman dan kondusif menjelang gelaran Pilkada.

Pj Bupati Temanggung, Drs Hary Agung Prabowo, MM menekankan pentingnya sinergi masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.

banner 300x250

“Silaturahmi Kapolda ini dalam rangka mewujudkan Jawa Tengah yang aman dan kondusif. Hari ini kita hadirkan disini, biar Bapak tahu bahwa Bapak ini sebagai pembina tokoh kesenian dan kebudayaan Kabupaten Temanggung,” ucapnya.

Baca juga: Kapolda: Saya Ingin Polisi Jadi Sahabat Masyarakat

“Saya ucapkan terima kasih, mari kita satukan visi dan menyamakan persepsi untuk kemajuan Temanggung yang lebih baik lagi, yang guyub rukun bersahabat antara satu dan lainnya,” ujar Pj Bupati.

Dia optimis dalam agenda politik Pilkada berjalan dengan lancar. “Apalagi Bapak Kapolda hadir membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Temanggung, utamanya pembangunan ke depan.”

Sedangkan Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyampaikan rasa aman adalah hak setiap warga negara dan jaminan keamanan adalah kewajiban bagi polri.

Portalika.com/Anom

“Rasa aman adalah hak setiap warga negara, jaminan keamanan adalah kewajiban bagi Polri. Jadi, bapak ibu yang datang saat ini adalah jaminan keamanan di wilayah kita masing-masing. Aman itu bukan hanya berkat usaha TNI-Polri, tapi melalui proses standar operasional prosedur yang dijalankan serta peran seluruh masyarakat,” kata Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan Operasi Mantap Brata hampir selesai dan akan dilanjutkan dengan Operasi Mantap Praja.

“Setelah selesai Pemilu, kita rajut persatuan dan kesatuan, siapapun pilihan masyarakat adalah untuk Bangsa Indonesia,” tegasnya.

Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, tiga pilar merupakan unsur penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat dan harus mampu mengendalikan wilayah.

“Tiga Pilar itu pimpinan terkecil yang harus mampu mengendalikan wilayahnya. Kalian juga harus menarik dari segi penampilan, tutur kata dan sikap perilaku tiga Pilar adalah etalase yang mewakili negara,” ujarnya.

Menurutnya, dengan gotong royong, polri akan melaksanakan Operasi Mantap Praja sehingga aman dan kondusif. “Semua masyarakat harus mempunyai sense of crisis untuk menciptakan rasa aman, karena rasa aman ini akan mempengaruhi ekonomi dan status sosial di wilayah masing-masing,” jelasnya.

Kapolda mengingatkan pemilu adalah arena konflik yang sah dan dilindungi undang-undang untuk memperoleh atau mempertahankan kekuasaan. Namun, dengan asas gotong royong, semua dapat dilaksanakan dengan baik.

“Saat ini saya minta seluruh warga Temanggung untuk bersatu kembali karena demokrasi sejatinya adalah perbedaan dan perbedaan itu adalah rahmat yang harus kita syukuri,” tandas Kapolda. (Triantotus)

Komentar