Portalika.com [WONOGIRI] – Personel Kepolisian Resort (Polres) Wonogiri mengunjungi dan memberikan pendampingan pada korban perdagangan manusia di Wonogiri, Kamis, 28 November 2024. Kehadiran polisi sebagai wujud empati terhadap korban perdagangan anak di Wonogiri.
Rombongan Polres Wonogiri bersama Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri mengunjungi korban dan memberikan tali asih serta dukungan berupa pendampingan psikologis.
Kegiatan berlangsung di Kecamatan Jatiroto dengan didampingi Camat Jatiroto, Kepala Desa dan korban bersama keluarganya.
Baca juga: Tersangka Narkoba Berstatus Wajib Lapor Jual Anak Dibawah Umur Untuk Pria Hidung Belang
Kapolres wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo, Sabtu, 30 November 2024 mengatakan, kunjungan itu merupakan salah satu bentuk empati dan pendampingan psikologis terhadap korban yang masih berstatus anak dibawah umur.
“Tujuan pendampingan ini untuk mengidentifikasi kondisi psikologis korban saat ini dan pengaruh trauma terhadap perkembangan psikologis,” tambahnya.
“Kita berupaya memulihkan rasa trauma yang dialami oleh korban dengan pendekatan psikologi yang membuat anak merasa nyaman, berada dalam situasi sosial, serta memupuk kembali minat dan semangatnya,” ujarnya.
Lebih lanjut AKP Anom menyampaikan, terkait penanganan kasus tindak pidana perdagangan anak tersebut sudah ditangani oleh penyidik PPA Satreskrim Polres Wonogiri, saat ini berkas perkara masuk tahap 1.
Pelaku saat ini juga sudah ditahan di Lapas Kelas II B Wonogiri guna mempermudah proses penyidikan.
Sementara itu, ibu kandung korban, mengungkapkan rasa terimakasih kepada Polres Wonogiri dan jajaran yang telah berkunjung untuk menjenguk anaknya.
Ia berharap pendampingan psikologis dan bantuan yang diberikan dapat mengobati rasa trauma yang dialami oleh anaknya.
“Terima kasih kepada Polres Wonogiri beserta rombongan, semoga apa yang diberikan menjadikan pahala tersendiri, serta anak kami dapat segera pulih dari rasa trauma dan bisa kembali ceria lagi,” ungkapnya. (Suryono)
Komentar