Portalika.com [WONOGIRI] – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri menangani kasus pengeroyokan seorang pemuda di Alun-alun Kabupaten Wonogiri, yang terjadi Sabtu malam kemarin.
Pengeroyokan itu dipicu korban bernama Andri alias Ucil, warga Dusun Gobeh, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri menggeber-geber motor.
Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Andy Indra Waspada menegaskan pihaknya sudah meminta klarifikasi sejumlah orang terkait kasus itu.
Baca juga: Polisi Temukan Identitas Biang Keributan Di Sekitar Patung Ir Soekarno Alun-alun Wonogiri
“Empat orang saksi sedang di lakukan klarifikasi atau dimintai keterangan guna proses penyelidikan,” kata AKBP Indra Waspada, Minggu, 16 April 2023.
Indra menjelaskan, korban awalnya mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna merah bernomor polisi B 3660 TAS dari arah Kantor Kecamatan Wonogiri menuju Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, sekitar pukul 20.00 WIB.
Selanjutnya, dia mengendarai sepeda motornya keluar dari area masjid sambil menarik gas dengan kencang, sehingga suara knalpot brongnya memekakkan telinga.
Aksi tersebut dia lakukan di sekitar Alun-alun Wonogiri sampai di depan Kantor DPRD Wonogiri hingga berujung aksi pengeroyokan.
Dugaan awal, lanjut Indra, pengendara sepeda motor dalam pengaruh minuman keras yang dikonsumsi bersama empat orang rekannya di lingkungan Plasa, Wonogiri.
Baca juga: Keributan Di Dekat Patung Ir Soekarno Alun-alun Wonogiri. Begini Ceritanya
“Untuk pengendara motor sudah dalam proses kita amankan,” jelas dia.
Satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja 250 bernomor polisi B 3660 TAS telah diamankan di Satreskrim Polres Wonogiri. Diperoleh informasi pengendara sepeda motor mengalami luka memar di bagian muka.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menyatakan proses hukum akan mengedepankan pembinaan. “Kita klarifikasi dahulu pengendaranya. Yang jelas penilangan akan dilakukan berkenaan dengan knalpot brong. Sampai sekarang pengendara juga belum melapor,” ujar Anom. (Triantotus)
Komentar