Portalika.com [SUKOHARJO] – Menjelang tahapan masa kampanye dan memastikan netralitas personel TNI-Polri pada Pilkada 2024, Polres Sukoharjo bersama Kodim 0726/Sukoharjo mendirikan Posko Netralitas di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya di kantor Patwal Satlantas depan Pasar Ir Soekarno, Sukoharjo.
Lokasi posko netralitas ditempatkan di tempat strategis agar masyarakat bisa menjangkau apabila mendapati anggota Polri maupun TNI tidak netral dalam Pilkada 2024 Kabupaten Sukoharjo maupun pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit melalui Kasubsi Penmas selaku Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja, Bripka Eka Prasetia mengatakan posko telah dibentuk sejak 6 September 2024 dan telah diisi personel piket dari Provost Polres Sukoharjo dan Provost Kodim 0726 Sukoharjo.
Baca juga: Patroli Gabungan; TNI Polri Netral, Jangan Sampai Diadu Domba Yang Rugikan Institusi
“Sejak berdirinya posko ini, warga bisa melaporkan, karena 1 x 24 jam ada personel yang berjaga. Silahkan warga melaporkan bila ada anggota TNI maupun Polri yang tidak netral dalam pilkada 2024 ini,” jelas Bripka Eka Prasetia, akhir pekan lalu.
Eka menambahkan dengan adanya posko netralitas ini, sebuah langkah konkrit sinergitas TNI Polri dalam menjaga netralitas selama rangkaian Pilkada 2024.
“Kita berharap masyarakat khususnya warga Sukoharjo turut andil dalam pengawasan netralitas personel TNI Polri dalam kontestansi Pilkada 2024 baik ditingkat kabupaten maupun provinsi,” tambahnya.
Lebih lanjut Eka menjelaskan, keberadaan Posko Netralitas bisa menjadi sarana masyarakat dalam menyampaikan aduan terjadinya pelanggaran netralitas TNI Polri di Sukoharjo.
“Mari sukseskan Pilkada 2024 dan turut menjaga harkamtibmas agar tetap aman dan kondusif, jaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan walaupun berbeda pilihan dan pandangan politik,” ujarnya.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, di apel pagi, Senin kemarin menekankan pentingnya netralitas anggota kepolisian dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sukoharjo.
AKBP Sigit menegaskan seluruh anggota Polri harus menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada pasangan calon (paslon) dalam Pilkada 2024, baik itu pemilihan bupati dan wakil bupati maupun pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Saya ingatkan kepada rekan-rekan semua, menjelang masa kampanye, semua anggota Polri saya tekankan untuk netral. Netralitas Polri itu sangat penting,” kata AKBP Sigit.
Kapolres Sukoharjo juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk saling guyup rukun baik tingkat pimpinan hingga anggota serta bersinergi dengan jajaran TNI Kodim 0726 Sukoharjo.
“Yang utama guyup rukun, baik perwira bintara, semua harus bersinergi. Dengan jajaran Kodim juga harus bersinergi, jangan sampai kita mudah dibenturkan,” ucap Sigit.
Lebih lanjut, Sigit juga mengajak semua anggota untuk hati-hati dalam penggunaan media sosial serta setiap pelaksanaan tugas untuk memegang teguh SOP yang berlaku.
“Hati -hati dalam menggunakan media sosial, setiap pelaksanaan tugas pegang teguh SOP yang berlaku, bekerja dengan profesional dan berikan yang terbaik untuk masyarakat,” tutupnya. (Triantotus)
Komentar