Presiden Jokowi Cek Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Baleendah

banner 468x60

Portalika.com [BANDUNG] – Presiden Joko Widodo kembali mengecek langsung harga kebutuhan pokok di pasar. Kali ini Presiden mengunjungi Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Minggu, 5 Maret 2023.

Dalam keterangannya selepas peninjauan, Presiden Jokowi mengatakan di pasar tersebut terdapat beberapa harga pangan yang naik. “Memang ada kenaikan untuk cabai rawit merah, cabai rawit hijau, memang naik sampai harga 70-80 [ribu rupiah],” jelas Presiden.

banner 300x250

Presiden menilai kenaikan harga cabai tersebut merupakan fenomena yang sering terjadi. Namun, Presiden meyakini harga tersebut akan turun pada bulan selanjutnya.

“Memang sulit diselesaikan tapi memang kadang petani harus juga dapat untung, tapi nanti kan bulan berikut sudah turun lagi,” ucapnya.

Selain harga cabai, disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kepala Negara juga menyoroti harga beras yang masih belum turun di Pasar Baleendah. Oleh karenanya, Presiden meminta Bulog untuk segera mengadakan operasi pasar di sana.

Portalika.com/Biro Pers Sekretariat Presiden, Laily Rachev

“Tadi saya sudah telepon Bulog untuk juga diadakan operasi pasar di Pasar Baleendah Kabupaten Bandung untuk menurunkan harga,” jelasnya.

Selain itu, dengan akan adanya panen raya dalam beberapa waktu ke depan, Presiden meyakini hal tersebut dapat mendorong harga beras untuk lebih stabil dan terjangkau.

“Ini kan panen raya gak ada masalah panen raya di mana-mana, panen raya secara otomatis kalau suplainya banyak pasokan banyak harga pasti turun,” tandasnya.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana juga turut membagikan sejumlah bantuan kepada para pedagang dan masyarakat yang ada di sana berupa Bantuan Modal Kerja (BMK), Bantuan Tunai Langsung (BTL), dan sembako.

Turut mendampingi dalam kunjungannya yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Bandung Dadang Supriatna. (Trianto Hery Suryono)

Komentar