Portalika.com [WONOGIRI] – Universitas Slamet Riyadi Surakarta (Unisri) telah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat atau biasa disebut KKN-PPM. Kegiatan KKN pada tahun ini bertema Unisri ikut serta dalam penguatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat didukung penguatan daya saing ekonomi daerah.
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22 Juli 2024 – 29 Agustus 2024. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi/ Manajemen Unisri, Ayub Adimas Lamandanu dari kelompok 36 dengan DPL, Setyasih Harini, SIP, MSi NIDN di SMPN 2 Jatirsrono Desa Padeyan, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Baca juga: Menyalurkan Kreativitas, Menghias Celengan Di SD 3 Jatisrono
“Saya sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa fakultas manajemen melaksanakan kegiatan Program Pengenalan AI Dasar [untuk manajemen dan efisiensi tugas sekolah] yang bertujuan untuk mengedukasi anak-anak Desa Pandeyan agar lebih paham tentang teknologi di jaman digital,” ujarnya.
Pentingnya pemahaman tentang pengenalan AI di jaman digital, katanya, menjadi kunci utama dalam menciptakan kreatifitas dan efisiensi waktu dan tugas di sekolah. Untuk itu, Ayub melaksanakan program pengenalan AI dasar kepada siswa-siswi kelas 2 SMPN 2 Jatisrono.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa pada sains dan teknologi. Karena dengan adanya program AI, siswa akan lebih tertarik pada dunia teknologi dan mendorong mereka untuk lebih kreatif dan inovatif.
Dijelaskannya, program ini bertujuan untuk:
- Mempersiapkan siswa untuk masa depan: Keterampilan yang didapat dari belajar AI, seperti berpikir komputasional dan pemecahan masalah, sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja masa depan.
- Meningkatkan kualitas pembelajaran: AI dapat digunakan untuk personalisasi pembelajaran, memberikan umpan balik yang lebih baik kepada siswa, dan membuat proses pembelajaran lebih interaktif.
- Mendorong inovasi: Dengan pemahaman dasar tentang AI, siswa dapat mengembangkan proyek-proyek kreatif dan inovatif yang dapat memberikan solusi bagi masalah di sekitar mereka.
Dalam kegiatan program ini, materi yang disampaikan meliputi:
- Manfaat dan fungsi AI: Anak-anak diperkenalkan dengan berbagai web AI. Untuk menggorganisasi tugas, menetapkan prioritas tugas dan mencari sumber belajar yang relevan.
- Meningkatkan efisiensi belajar: Memberikan rekomendasi materi belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu, menyediakan umpan balik yang cepat dan akurat.
- Kekurangan dan kelebihan AI: Ketergantungan data AI jika data bias atau tidak lengkap hasil yang dihasilkan oleh AI juga akan bias, kurangnya pemahaman konteks AI sering kali kesulitan memahami konteks yang kompleks atau bahasa asing dan tidak semua AI gratis ada juga yang berbayar.
- Cara penggunaan AI yang benar dan salah.
Yang benar: menggunakan AI untuk membantu konsep matematika yang sulit atau mencari contoh soal latihan. Menggunakan AI untuk menghasilkan ide cerita atau puisi lalu mengembangkannya menjadi karya yang lebih lengkap
Yang salah: Menyalin langsung hanya menyalin hasil karya yang diberikan AI tanpa melakukan evaluasi atau modifikasi, menggunakan AI untuk menipu; membuat karya yang seolah-olah dibuat sendiri.
Dalam program pelatihan ini, saya menggunakan metode yang interaktif dan menyenangkan seperti:
- Presentasi Visual: Penggunaan, gambar, dan mempresentasikan langsung untuk memperlihatkan bagaimana cara membuat akun AI dan cara penggunaannya.
- Diskusi dan Tanya Jawab: Sesi interaktif di mana siswa dapat bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan.
- Aktivitas Interaktif: Kegiatan seperti kuis dan permainan yang dirancang untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Dan mencoba langsung bagaimana cara AI bekerja dan mendapaatkan hadiah.
Melalui program ini, mahasiswa Unisri akan berkolaborasi dengan SMPN 2 Jatisrono. Program pengenalan AI dasar untuk siswa SMP adalah langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi.
Dengan program ini, siswa tidak hanya akan memperoleh pengetahuan tentang konsep AI, tetapi juga mengembangkan keterampilan komputasional dan kreativitas yang sangat dibutuhkan di era digital. (Heris)
Komentar