Rektor UMS Berikan Beasiswa Pada Siswa Berprestasi SMA Trensains Muhammadiyah Sragen

banner 468x60

Portalika.com [SURAKARTA] – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Sofyan Anif, MSi memberikan beasiswa kepada enam siswa/santri SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Penerima beasiswa adalah yang sudah mendaftar dan sudah melewati tahap wawancara atau tahap akhir, sehingga nantinya mereka bisa diterima di UMS.

“Apa yang telah dilakukan Trensains dengan berbagai pencapaiannya merupakan bukti bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa berkemajuan dengan kualitas, bukan hanya kuantitas. Ini yang harus dilakukan pimpinan Muhammadiyah di berbagai daerah dengan mengembangkan pendidikan yang berkualitas,” papar Sofyan dalam siaran pers yang diterima Senin, 17 April 2023.

banner 300x250

Pemberian beasiswa dilaksanakan Sabtu, 15 April 2023. Bahkan pada wisuda kelulusan siswa kelas XII disebutkan ada beberapa siswa yang telah dinyatakan diterima di perguruan tinggi, dan mendapatkan beasiswa pembebasan 100% beaya kuliah sampai lulus.

Baca juga: 15.000 Takjil Dari Sinergitas TNI-Polri Dan Pegiat Sosial Sambut Pemudik Sukoharjo

Mereka mendapatkan beasiswa ini dengan bermodal prestasi yang didapatkannya di SMA Trensains Muhammadiyah Sragen. Pada acara pewisudaan, diserahkan pula wakaf dari orang tua wali siswa dan santri Angkatan Zeolite Generation.

Wakaf Zeolite senilai Rp233,2 juta diwujudkan dalam bentuk mobil operasional dan prasarana café sebagai pendukung program wirausaha. Menurut Sofyan Anif pendidikan adalah hal yang sangat penting, sehingga dibutuhkan adanya peningkatan kualitas lembaga pendidikan.

Portalika.com/Ist

“Pendidikan merupakan hal terpenting untuk masa depan. Muhammadiyah sejak didirikan oleh Ahmad Dahlan sangat peduli dengan pendidikan yang berkemajuan. Saat ini yang perlu menjadi perhatian adalah peningkatan kualitas lembaga pendidikan di lingkungan Muhammadiyah,” terang dia.

Dia menjelaskan, model pendidikan unggul seperti yang dikembangkan oleh Trensains bisa menjadi model bagi pengembangan lembaga pendidikan di Muhammadiyah. Santri yang diwisuda ini menamakan dirinya, angkatan Zeolite, dengan harapan mereka mampu bermanfaat dengan menjadi pemurni dan penjernih di masyarakat ke depannya.

Pada wisuda kali ini, ada sekitar 40% angkatan Zeolite yang sudah diterima di perguruan tinggi dengan jalur prestasi dan beasiswa. (Iskandar)

Komentar