Portalika.com [SOLO] – Mulai tahun ini Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, Jateng mencanangkan program tepat lulus dan pasti lulus. Di mana untuk program sarjana 4 tahun pasti lulus dan S2 dua tahun pasti lulus.
“Hari ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari perjuangan untuk memasuki dunia yang penuh tantangan dan ketidakpastian,” ujar Rektor Unisri, Prof Sutoyo dalam sambutan tertulisnya di Hotel Sunan, Solo, Kamis 8 Mei 2025.
Untuk itu, kata dia, para wisudawan mau tidak mau, suka tidak suka hendaknya dapat menyikapi secara arif yang dilandasi rasa percaya diri yang kuat, sikap mental dan jiwa militansi yang hebat serta berpikir positif.
Menurut dia saat ini ada beberapa hal yang dihadapi oleh para lulusan perguruan tinggi, di antaranya:
(1). Ketatnya persaingan dunia kerja.
(2). Minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru.
(3). Cepatnya perubahan teknologi.
(4). Rendahnya tingkat gaji awal bagi lulusan baru.
Dalam rangka menyiapkan hal tersebut, selama menempuh kuliah di Unisri kampus dinilai telah berusaha memberikan layanan terbaik kepada para mahasiswa. Baik layanan di bidang akademik maupun non akademik, termasuk melengkapi fasilitas sarana prasarana.
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal secara utuh kepada para mahasiswa. Sehingga pada saat lulus para lulusan mampu berkompetisi dan berkarya di era global.
Sutoyo menjelaskan pihaknya mohon doa dan supportnya, karena saat ini Unisri sedang membangun gedung kampus II lantai delapan di Jalan Sumpah Pemuda senilai Rp82 miliar.
“Gedung kampus II ini merupakan bantuan dari pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum tahun anggaran 2025, yang Insya Allah pembangunannya akan selesai pada akhir tahun 2025,” ungkap dia.
Secara umum Unisri telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa tentang konsep dan implementasi berpikir secara kritis, kreatif dan inovatif. Hal ini diharapkan para lulusan memiliki logika berpikir yang rasional dalam menghadapi persoalan yang ada di masyarakat dan mampu mensolusikannya secara baik, objektif dan penuh tanggung jawab.
Di samping itu juga dibekali beberapa kompetensi, yakni:
1. Kompetensi profesional, yang berupa pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang ilmu yang ditempuh di program studi masing-masing.
2. Kompetensi personal, yang berupa pembentukan kepribadian mahasiswa dalam mewujudkan pelajar Pancasila. Yakni mahasiswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia yang memiliki integritas nasional dan berwawasan global serta mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif;
3. Kompetensi sosial, yang berupa kemampuan untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi baik secara vertikal dan horisontal di dunia kerja maupun di masyarakat;
4. Kompetensi kewirausahaan, yang berupa kemampuan dasar berwirausaha dan jiwa-jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki oleh para lulusan. Harapannya adalah para lulusan mampu menciptakan peluang usaha dan mampu berprestasi di manapun dan kapanpun lulusan itu berada.
Magang Di Jepang Gaji Rp34 Juta
Saat ini, ujar Sutoyo, banyak peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para lulusan. Peluang yang ada adalah banyaknya kesempatan untuk bekerja dan berkarier di lembaga pemerintah, lembaga swasta dan di perusahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Tantangannya adalah kesiapan mental para lulusan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja terkadang belum semuanya dipahami dan dikuasai oleh para lulusan. Namun dia cukup bangga dengan para mahasiswa Unisri yang dinilai memiliki kemampuan cukup baik, sehingga dapat lolos magang di Jepang sejumlah 34 mahasiswa dengan gaji berkisar Rp23 juta sampai Rp34 juta.
Berkaitan hal tersebut dia berharap para lulusan Unisri dalam menghadapi dunia kerja dan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara dapat mengimplementasikan:
1. Kemampuan berkomunikasi yang baik secara vertikal dan horizontal.
2. Kemampuan bekerja sama/berkolaborasi di manapun dan kapanpun.
3. Kemampuan berpikir kritis, inovatif dan kreatif. Di samping itu para lulusan Unisri harus tetap memiliki kepercayaan diri yang tinggi, semangat atau motivasi yang tinggi, mental yang hebat, jiwa militansi yang kuat dan selalu berpikir positif.
“Hidup adalah perbuatan, oleh karena itu kami berharap para lulusan Unisri mampu melakukan perbuatan nyata di tengah-tengah masyarakat dan akhirnya dapat mewujudkan tri sukses. Yakni sukses dalam bekerja, sukses dalam keluarga dan sukses dalam hidup bermasyarakat,” papar Sutoyo.
Di samping itu sebagai alumni Unisri, dia berharap mereka dapat menjaga nama baik almamater, menyosialisasikan almamater kapanpun dan di manapun berada serta memberikan kontribusi dalam bentuk pemikiran khususnya demi majunya Unisri dan umumnya kemajuan bangsa dan negara berbasis nilai-nilai Slamet Riyadi. (Iskandar)
Komentar