Portalika.com [WONOGIRI] – Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) RT 03 RW 05, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri mewakili Polres Wonogiri dalam lomba Satkamling tingkat Polda Jateng. Tim penilai Polda Jateng, Selasa, 6 Juni 2023 malam datang ke lokasi melakukan penilaian.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra, menyatakan kegiatan Satkamling merupakan budaya warisan leluhur yang wajib dilestarikan. Satkamling atau akrab disebut siskamling masih sangat relevan guna menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Selain itu, ujarnyq, siskamling juga bermanfaat menjaga silaturahmi sehingga tercipta masyarakat yang guyub, rukun dan kompak. Menurutnya, kegiatan Satkamling juga salah satu wujud nyata masyarakat dalam mencintai tanah airnya, karena Satkamling merupakan salah satu bentuk bela negara.
Baca juga: Ngeri, Wartawan Papua Barat Dikeroyok Saat Liputan Kebakaran Di Pasar Wosi Manokwari
“Satkamling dilaksanakan dengan baik oleh warga lingkungan Joho Lor RT 03 RW 05, Kelurahan Giriwono, Kecamatan/ Kabupaten Wonogiri sehingga terpilih mewakili Kabupaten Wonogiri dalam penilaian lomba Satkamling Tingkat Polda Jawa Tengah,” ujar Kapolres.
Kapolres menekankan, pelaksanaan Satkamling di Kelurahan Giriwono telah menjadi inspirasi bagi desa/kelurahan lainnya, sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif dalam mewujudkan Wonogiri yang aman dan terhindar dari permasalahan keamanan.
“Kegiatan malam ini sebagai perintah dari Mabes Polri untuk senantiasa meningkatkan Harkamtibmas menjelang Pemilu 2024. Salah satunya dengan Pamswakarsa atau pasukan pengamanan masyarakat swakarsa yang mana esensinya akan menggelorakan kembali semangat gotong royong,” jelasnya.
Diakui oleh Kapolres kegiatan Satkamling saat ini mulai luntur. Sedangkan gangguan Kamtibmas sangat rentan terjadi. “Menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan dan penegak hukum namun sangat dibutuhkan peran serta masyarakat dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah. Sudah seharusnya keamanan di tiap wilayah menjadi tanggungjawab masing-masing masyarakat yang menempatinya.”
Lebih lanjut Kapolres menyatakan pembentukan polisi RW untuk mendeteksi dini kriminalitas di kalangan remaja hingga masalah sosial di lingkungan RW. “Filosofinya agar polisi RW bisa berkolaborasi bersama, duduk dan peduli bersama terhadap berbagai fenomena masalah sosial yang dirasakan langsung masyarakat. Polisi RW juga berkewajiban untuk melakukan upaya-upaya problem solving terhadap setiap permasalahan yang ada di tingkat RW.”
Keamanan adalah investasi yang merupakan tanggungjawab bersama dan pada hakekatnya diharapkan dari pelaksanaan lomba adalah sinergitas seluruh komponen masyarakat dan pemerintah untuk bersatu padu bekerja sama mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. (Suryono)
Komentar