Sembukan Geger, Penangkapan Pelaku Money Politics. Ketua RW Bantah Menyuruh Orang

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Masyarakat Wonogiri dikagetkan dengan beredarnya foto dan video dugaan money politics di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Senin, 25 November 2024.

Foto dan video yang sampai ke redaksi menggambarkan dugaan money politics dilakukan tim paslon 1 Tarso-Teguh. Ketua RW 02 Desa Sembukan, Suwarno saat ditemui membantah dirinya menyuruh seseorang melakukan tindak money politics.

banner 300x250

“Kami tahu regulasi sehingga tidak benar saya minta seseorang melakukan money politics,” ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Berikan Edukasi Gemar Menabung, Management Saving Save Your Money Kepada Pelajar SDN 1 Watangsono

Dia menjelaskan aturan larangan Ketua RT, Ketua RW dan perangkat desa sudah disosialisasikan. “Tidak benar saya menyuruh orang melakukan money politics,” tanndasnya.

Ketua RT 01, Sutarno menegaskan tidak ada nama Suhardi sebagai Ketua RT di Desa Sembukan. “Ada 22 RT dan 10 RW. Kami minta klarifikasi Ketua RT atau Ketua RW mana, agar nama Ketua RT di Desa Sembukan tidak tercemar,” ujarnya.

Portalika.com/Ist

Ketua Panwascam Sidoharjo, Novianti saat dikonfirmasi lewat WA dan telepon tidak menanggapi. Sedangkan, video yang mengatas namakan Suhardi menyatakan dirinya mendapatkan perintah dari Suwarno untuk menyebarkam uang diterima.

Uang itu untuk pemenangan paslon 1, H Tarso, SIP-Kristian Teguh Suryono calon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri. Video itu berdurasi 44 detik dan video kedua berisikan pernyataan Suhardono Dekik

“Selamat pagi kawan-kawan. Ini mohon perhatiannya. Ini nampaknya sebelah sudah dundum-dundum amplop, nampaknya. Ini Sembukan geger, saya sudah nyekel dan ada buktinya. Maka yang lainnya harus hati-hati, nanti siang dari Bawaslu, kejaksaan dan polisi datang ke Sembukan. Yang lainnya jaga gawang masing-masing. Salam Setia,” ucap seseorang berjenggot putih sambil menunjukkan dua jari.

Sedangkan foto yang beredar ada empat orang dengan uang pecahan Rp50.000 dijajar di meja. Foto itu bertuliskan pelapor dan barang bukti. (Triantotus)

Komentar