Portalika.com [WONOGIRI] – Personel Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Polres Wonogiri memeriksa psikologis oknum kepala sekolah (kasek) dan guru yang menjadi tersangka pencabulan 12 siswi salah satu madrasah di Kecamatan Baturetno. Tim gabungan itu juga turun ke lapangan memberikan trauma healing kepada para korban pencabulan.
Pernyataan itu disampaikan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mewalili Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, Sabtu, 10 Juni 2023. Dia mengatakan Bagpsi Biro SDM Polda Jateng dengan Ketua tim AKBP Novian Susilo, psikolog (Kabag Psi Polda Jateng) memeriksa psikologi kedua tersangka. Pemeriksaan dilakukan Jumat kemarin.
“Ini untuk menggali profile psikologi dan motif pelaku,” ujar Kapolres AKBP Indra.
Baca juga: Eratkan Sinergitas, Kodim Dan Polres Boyolali Gelar Olahraga Bersama
Menurutnya, anggota tim yang memeriksa psikologi pelaku adalah psikolog Kabagpsikologi Biro SDM Polda Jateng, AKBP Novian Susilo, SPsi, MM, Paursubbagpsipol Bagpsi Biro SDM Polda Jateng, Iptu Ibnu Hamzah, SPsi, Bamin Subbagpsipol Bagpsi Biro SDM Polda Jateng, Brigpol Chendy R, SS dan Brigadir Dittahti Polda Jateng, Brigpol Alvin Alfiyan, SPsi, MPsi.
Kapolres menerangkan, Bagpsi Polda Jateng juga memberikan pendampingan psikologi atau trauma healing kepada para korban pencabulan. “Tujuannya untuk membantu anak-anak dalam melupakan kejadian traumatis.”
Tim juga memberikan penguatan bagi anak, meningkatkan konsep diri dan kepercayaan diri anak. Termasuk mendekatkan anak pada sistem pemberi dukungan terdekat (dalam hal ini orangtua), berani jujur dan berbagai cara.
Hal itu untuk menurunkan reaksi kecemasan yang dapat menghambat keberfungsian mereka sehari-hari. Kegiatan dihadiri juga guru sekolah, orang tua korban, kepala desa dan Camat Baturetno. Saat tim dari Polda Jateng turun ke lapangan didampingi Kasat Reskrim dan Kanit PPA.
“Kepada orang tua korban juga diberikan penguatan psikologi, melalui sharing session agar orang tua kuat dan menerima keadaan anak,” kata AKBP Indra. (Suryono)
Komentar