TP PKK Trenggalek Launching Dapur Cinta, Untuk Tekan Angka Stunting Dan Kemiskinan Ekstrem. Anggaran Rp5,5 M Disiapkan

banner 468x60

Portalika.com [TRENGGALEK, JATIM] – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE meluncurkan program Dapur Cinta (DC), guna mendukung cita-cita Pemerintah Kabupaten Trenggalek, dalam upaya menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem, Rabu, 5 Juli 2023.

Program dapur cinta merupakan pengembangan dari program Masak Sareng Sama (SMS) Bu Novita. Dapur cinta hadir lebih kepada upayanya membantu pemerintah mewujudkan amanah undang undang. Dimana sesuai dengan pasal 34 ayat 1 Undang-undang Dasar (UUD) 1945, fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara.

banner 300x250

Novita mengatakan, nantinya dapur cinta diharapkan ada disetiap desa dan menjadi sarana pemerintah menyediakan makanan bergizi kepada masyarakat miskin.

Baca juga: Kuliah Di Unair, Bupati Trenggalek Angkat Pemikiran Bung Karno Dan Pengarusutamaan Gender Di Tesis

“Kita sama-sama ingin membantu menyukseskan program-program dan visi misi Bapak Bupati Kabupaten Trenggalek untuk menurunkan angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem yang mana separuh dari populasinya itu adalah perempuan dan anak,” ujarnya.

Portalika.com/Rudi Sukamto

“Kita menggunakan berbagai macam program, diantaranya menekan angka perkawinan anak, anak stunting, kemiskinan ekstrem melalui pendekatan SMS [Sareng Masak Sama] Bu Novita. Kemudian program ini kita sempurnakan lagi dalam satu program yang namanya Dapur Cinta,” terangnya.

Dapur cinta ini dihadirkan karena memang pemerintah harus benar-benar hadir untuk masyarakat. “Benar-benar menyampaikan hajat hidup orang itu menjadi tanggungan pemerintah. Saya berharap dari apa yang disampaikan hari ini, bisa menjadi satu solusi untuk penekanan angka stunting di Kabupaten Trenggalek.”

“Pos dapur umumnya ada di setiap desa. Pertama kami menyediakan resep. Kemudian resep yang kami sediakan akan di sebar di masing-masing dapur umum yang menjadi panduan menu-menu apa saja yang akan dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Kemudian ada pendanaan yang bersumber dari APBD utamanya dari Dinas Kesehatan kurang lebih sebesar Rp4,5 miliar hingga Rp5,5 miliar yang digunakan untuk memproduksi dapur cinta di setiap desa.

Portalika.com/Rudi Sukamto

Meskipun angkanya cukup besar, namun Bupati Trenggalek yang ikut dalam peluncuran program ini mengajak peran serta masyarakat. “Makanya butuh dukungan berbagai pihak dan kerjasama dan dukungan berbagai pihak untuk bisa memberikan bantuan makanan bergizi bagi masyarakat yang berada di kemiskinan ekstrem dan lebih-lebih balita stunting. Termasuk ibu yang hamil dan juga menyusui,” ujar Novita. (Rudi Sukamto)

Komentar