Portalika.com [WONOGIRI] – Mahasiswa Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum Universitas Slamet Riyadi, Ikhsanuddin Nurhidayat, baru-baru ini mengadakan kegiatan sosialisasi anti-bullying di SDN 1 Gemawang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang diikuti oleh Ikhsanuddin sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang bahaya bullying di kalangan siswa sekolah dasar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang bahaya bullying serta cara-cara efektif untuk mencegah dan mengatasinya.
Baca juga: Mendorong Perekonomian Lokal: Mahasiswa KKN Unisri Perkenalkan Digital Branding di Desa Tunggur
Sosialisasi yang berlangsung pada tanggal 6 Agustus 2024 tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan yang mendalam kepada siswa-siswi SDN 1 Gemawang mengenai dampak negatif bullying serta cara-cara untuk menghindari dan mengatasi perilaku tersebut.
Dalam kegiatan ini, Ikhsanuddin memaparkan materi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak dan melibatkan mereka dalam diskusi interaktif.
Menurut Ikhsanuddin, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi seluruh siswa.
“Bullying dapat berdampak serius pada perkembangan psikologis dan emosional anak-anak. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat memahami pentingnya menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujarnya.
Materi Dan Aktivitas Sosialisasi
Acara sosialisasi meliputi beberapa sesi interaktif yang dirancang untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
Pengertian Bullying: Siswa diperkenalkan pada apa itu bullying, berbagai jenisnya, dan bagaimana bullying dapat terjadi di lingkungan sekolah dan sehari-hari.
Dampak Bullying: Diskusi mengenai dampak negatif yang dialami oleh korban bullying serta efek jangka panjang yang dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan emosional.
Cara Mencegah dan Mengatasi: Memberikan informasi praktis tentang langkah-langkah pencegahan bullying dan bagaimana siswa dapat melaporkan kejadian bullying kepada guru atau pihak sekolah.
Kegiatan Interaktif: Mahasiswa KKN memfasilitasi permainan peran, diskusi kelompok, dan latihan empati untuk membantu siswa memahami dan merasakan dampak bullying secara langsung.
Selama sesi sosialisasi, Ikhsanuddin juga membagikan panduan praktis bagi siswa tentang bagaimana cara melaporkan kasus bullying dan mencari bantuan jika mereka atau teman mereka mengalami hal tersebut.
Selain itu, beberapa permainan edukatif juga digelar untuk mengajarkan konsep empati dan kerjasama tim, yang diharapkan dapat memperkuat pesan anti-bullying dengan cara yang menyenangkan.
Kepala SDN 1 Gemawang, Choirul Fadhi Pradian Putri, SPd, MPd, menyambut positif inisiatif yang diambil oleh Ikhsanuddin.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Slamet Riyadi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami dan kami berharap bisa terus melakukan kerjasama serupa di masa depan,” ungkapnya.
Sosialisasi ini adalah salah satu contoh komitmen Universitas Slamet Riyadi dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, serta upaya mereka untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan KKN PPM. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung perkembangan positif bagi semua siswa.
Harapan Dan Tindak Lanjut
Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN PPM Unisri berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan di SDN 1 Gemawang. Selain meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih peduli dan aktif dalam menciptakan suasana sekolah yang aman dan menyenangkan.
Program sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Slamet Riyadi dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan untuk memperluas dampak positif dan mendukung upaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi seluruh siswa.
Dengan kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, diharapkan SDN 1 Gemawang dapat menjadi contoh sekolah yang bebas dari bullying, dimana setiap siswa merasa aman dan dihargai. (Heris)
Komentar